Teh Minyak Gongcheng: Pahit ditegukan pertama tapi bikin kecanduan./china.org.cn
Kuliner

Inilah Teh Minyak Gongcheng. "Kopi" Unik Dengan Irisan Daun Bawang

Anitana Widya Puspa
Minggu, 21 Februari 2016 - 17:24
Bagikan

Bisnis.com, Guangxi Zhuang - Laksana pepatah Tiongkok, "Rasa merupakan kenangan masa kecil". Makanan khas daerah mungkin tidak populer di antara semua orang, tapi menawarkan sekilas sejarah dan budaya lokal.

Gongcheng "teh minyak" merupakan jenis makanan yang dianggap "aneh" oleh pengunjung yang baru pertama kali datang ke daerah terpencil di utara dari wilayah otonomi Guangxi Zhuang. Banyak orang tidak suka rasa pahit yang menyengat ketika meminumnya seteguk.

"Rasanya seperti minum obat herbal China. Saya bahkan tidak percaya kalau setelahnya saya bisa menerimanya secara bertahap, bahkan menjadi kecanduan," kata seorang wisatawan seperti yang dipantau Bisnis, Minggu (21/02/2016) dari kantor berita Xinhua

Desa Langshan dikatakan sebagai tempat kelahiran Gongcheng "teh minyak" yang idealnya bahannya berasal dari teh hijau dan teh difermentasi.

Desa itu dirawat dengan baik, termasuk bangunan dan jalan-jalannya mengingatkan kembali ke akhir Dinasti Qing (1644-1911).

Ada cara tradisional khusus pembuatan teh. Lin Fengyou yang berusia 60 tahun memperkenalkan proses pembuatannya.

Dia terlihat lebih muda dari usianya, dan menyebutkannya sebagai manfaat dari konsumsi "teh minyak" sepanjang tahun.

Prosedur pertama adalah dengan menggunakan palu kayu untuk menumbuk teh saat pemanasan dalam sebuah panci besi.

Kemudian menambahkan minyak nabati dan air matang setelah itu.

Dia menyaring dari residu padat, dan menuangkan sup teh hijau yang bertekstur seperti lem ke dalam mangkuk.

Lalu ia menambahkan garam, biji jintan, daun bawang, beras kering, kacang tanah goreng, irisan talas dan kacang goreng.

Rasa dari "teh minyak" adalah campuran dari rasa khas dari semua bahan-bahan.

Penduduk lokal biasanya makan bersama-sama dengan nasi ketan, kue beras dan kue beras ketan.

Para penduduk desa mengkonsumsi "teh minyak" tiga kali sehari.

Sup teh adalah makanan sehat dan menyegarkan. "Teh sup untuk kita seperti kopi bagi orang Barat", kata Lin.

Kepala desa mengatakan Kaisar Qianlong dari Dinasti Qing pernah mencicipi "teh minyak" selama kunjungannya ke Cina Selatan dan menamakannya sebagai sup yang menyegarkan.

Salah satu juru masak Qianlong datang dari Gongcheng. Dia membuat beberapa inovasi, menambahkan lebih banyak bahan-bahan seperti jahe dan bawang putih yang dianggap sangat baik untuk kesehatan kaisar.

Meskipun setiap langkah prosedur membuat sup teh sederhana, mereka telah berevolusi selama ratusan tahun.

"Sup teh merupakan perpanjangan dari sejarah dan budaya Gongcheng ini," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro