Bisnis.com, JAKARTA— Para penumpang penerbangan dari China untuk pertama kalinya bisa transit di Taiwan sebelum terbang ke negara lain mulai hari ini sebagai isyarat membaiknya hubungan antara kedua negara yang berbeda aliran politik.
Pembahasan untuk keperluan transit tersebut telah dilakukan sejak beberapa tahun dan China mengumumkan awal bulan lalu bahwa pihaknya akan memulai program transit itu dari tiga kota sebagai uji coba, yakni Nanchang, Kunming dan Chongqing.
Dua penumpang asal China transit di Taiwan hari ini dalam rangkaian penerbangannya dari Nanchang sebelum terbang ke Bangkok, menurut seorang pejabat dari Straits Exchange Foundation (SEF) yang bertanggung jawab atas program transit tersebut.
Penerbangan dari Kunming dan satu lagi dari Chongqing akan transit sore ini, ujar pejabat itu sebagaimana dikutip channelnewsasia.com, Senin (1/2/2016).
Mengizinkan penumpang terbang dari China untuk transit di Taiwan akan menguntungkan industri penerbangan sipil selain memperkuat hubungan perdagangan antara Taiwan dan China, menurut SEF dalam pernyataannya.
Taiwan merupakan bagian dari wilayah China yang memisahkan diri pada 1949 ketika kelompok Nasionalis pindah ke pulau itu setelah kalah dalam perang saudara dengan China Komunis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1661917621.jpg?w=348&h=261)
