Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gunung Bromo Erupsi, Berwisata Masih Aman

Tarian tradisional khas suku Tengger, Tari Ujung, menghibur ratusan wisatawan yang menikmati keindahan alam erupsi Gunung Bromo dari titik Seruni Point (Bukit SPY), Sabtu (30/1/2016) pagi.
Wisata Gunung Bromo Wisatawan mengabadikan Gunung Bromo dari lokasi Penanjakan Satu di Probolinggo, Jawa Timur/Antara
Wisata Gunung Bromo Wisatawan mengabadikan Gunung Bromo dari lokasi Penanjakan Satu di Probolinggo, Jawa Timur/Antara

Bisnis.com, PROBOLINGGO - Tarian tradisional khas suku Tengger, Tari Ujung, menghibur ratusan wisatawan yang menikmati keindahan alam erupsi Gunung Bromo dari titik Seruni Point (Bukit SPY), Sabtu (30/1/2016) pagi.

"Selamat datang dan silakan menikmati indahnya wisata erupsi Gunung Bromo yang belum tentu ada lagi," ujar tokoh masyarakat setempat, Supoyo, di sela menerima rombongan Penerangan Daerah Militer (Pendam) V/Brawijaya di Probolinggo, Jawa Timur.

Tari Ujung adalah salah satu tari tradisional dan kombinasi dari olah raga khas suku Tengger, di wilayah gunung Bromo, dimainkan oleh dua orang pria yang silih berganti memukul lawan dengan menggunakan rotan.

Supoyo yang juga anggota DPRD Kabupaten Probolinggo itu mengatakan, kondisi Bromo yang statusnya dinaikkan menjadi siaga pada Oktober 2015 tidak berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat, namun diakuinya menurunkan tingkat wisatawan.

"Wisatawan tahunya Bromo ditutup, padahal tidak semua. Saya tegaskan lagi, yang ditutup lautan pasir dan jarak aman 2,5 kilometer. Kalau dari titik-titik di luar itu sangat aman, bahkan lebih bagus dikunjungi saat erupsi seperti sekarang," ucapnya.

Tidak itu saja, pengunjung juga bisa menikmati wisata panen bawang dan stroberi yang lokasinya tidak jauh dari titik Seruni Point.

Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya Letkol (Inf) Washington Simanjuntak, mengakui keindahan alam dari erupsi Gunung Bromo yang belum pernah ia saksikan sebelumnya.

"Ini siklus lima tahunan, tapi belum tentu juga ada. Melihat asap membumbung tinggi dari kawah, kemudian hamparan pasir yang luas dari atas bukit merupakan keindahan luar biasa," katanya.

Menurut dia, pendapat tentang Gunung Bromo tak aman dikunjungi adalah salah besar dan harus diluruskan sehingga pencinta pariwisata wajib membuktikan serta hadir langsung di titik-titik Gunung Bromo.

"Masyarakat tidak perlu takut, saya tadi sudah naik dan melihat sendiri. Banyak para wisatawan lokal dan mancanegara yang tak mau melewatkan fenomena alam menakjubkan ini," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler