Pulau Mamula di Montenegro/montenegroholidyas.com
Travel

Resor Mewah Dibangun di Bekas Benteng Perang Dunia II

John Andhi Oktaveri
Kamis, 21 Januari 2016 - 13:36
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Montenegro akhirnya menyetujui rencana untuk mengubah sebuah benteng di pulau yang sebelumnya digunakan sebagai kamp konsentrasi selama Perang Dunia II menjadi resor mewah.

Dilengkapi kolam renang, bar dan tempat kapal pesiar bersandar, resor tersebut nantinya akan terletak di pintu masuk Boka Bay.

Fasilitas mewah lainnya di pulau berdiameter 200 meter itu termasuk spa, lantai dansa, ruang VIP, restoran indoor dan outdoor serta klub pantai dengan investasi US$16,3 juta.

Sebelumnya, rencana untuk mengonversi situs sejarah, yang berada di tengah Pulau Mamula tersebut, memicu kemarahan dari kerabat orang-orang yang pernah dipenjara di pulau itu sebagaimana dikutip CNN.com, Kamis (21/1/2016).

Kemarahan mereka bisa dimaklumi karena benteng itu merupakan kamp konsentrasi pada tahun 1940-an yang dibangun oleh tentara fasis Bennito Mussolini dari Italia.

Menurut arsip militer Italia, lebih dari 100 orang tewas atau mati kelaparan di pulau itu. Benteng itu telah berdiri sejak tahun 1853, dan pada awalnya dibangun sebagai pelabuhan pertahanan strategis Kekaisaran Austro-Hungaria. Rencananya pengembang asal Swiss dan Mesir, Orascom akan menyewa resor itu selama 49 tahun.

Resor yang berada di wilayah perbatasan Montenegro dan Kroasia itu akan mampu meningkatkan kunjungan wisata ke negara yang pernah dilanda perang saudara tersebut.

Pengembangan kawasan itu juga sejalan dengan kebijakan pemerintah Montenegro yang menekankan bahwa proyek itu harus melestarikan dan melindungi properti bangunan monumental tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Sumber : www.CNN.Com
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro