Taman Laut Nasional Bunaken, Manado, Sulawesi Utara/en.wikipedia.org
Travel

DESTINASI WISATA: November 2015, Wisman Mayoritas ke Sulawesi Utara

Marsya Nabila
Senin, 4 Januari 2016 - 21:31
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA-- Berdasarkan data yang dirilis Biro Pusat Statistik (BPS), jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada November 2015 mencapai 777.500  kunjungan, atau naik 1,7% secara yoy. Kenaikan jumlah kunjungan tertinggi secara persentase terjadi di Bandara Sam Ratulangi, Sulawesi Utara sebesar 51,43%.

Sedangkan, kenaikan terendah terjadi di pintu masuk Batam, Kepulauan Riau sebesar 1,2%. Sementara itu, penurunan jumlah kunjungan wisman November 2015 terjadi di sembilan pintu masuk, dengan penurunan paling tinggi terjadidi Bandara Sepinggan, Kalimantan Timur sebesar 32,61% dan penurunan paling kecil terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok, DKI Jakarta sebesar 2,57%.

Suryamin, Ketua BPS, menjelaskan bila dilihat dari asal negara wisman. Kebanyakan berasal dari negara tetangga Indonesia yakni Malaysia sebesar 16,97%, Singapura 16,95%, Tionghoa 11,1%, Australia 8,01%, dan Jepang 5,37%. "Namun bila dibandingkan dengan kunjungan selama Oktober 2015, secara month to month (mtm) terjadi penurunan hingga 5,85%," kata dia di Jakarta, Senin (4/1).

Penurunan ini tercatat hanya di tiga pintu masuk dengan persentase penurunan paling besar terjadi di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat, sebesar 39,65%. Kemudian diikuti Bandara Ngurah Rai, Bali sebesar 28,51%, dan Pelabuhan Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau sebesar 2,07%.

"Sementara itu, kenaikan kunjungan wisman tercatat hampir di semua pintu masuk, dengan kenaikan tertinggi di Bandara Adi Sumarno sebesar 124,27% dan terendah melalui Pintu Masuk Batam, Kepulauan Riau sebesar 1%," pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Marsya Nabila
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro