Din Tai Fung.
Kuliner

Xiao Long Bao Pangsit Basah Legenda Taiwan

Ipak Ayu H Nurcaya
Minggu, 3 Januari 2016 - 22:59
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Pada musim panas 1948, pendiri Din Tai Fung Bingyi Yang (21) memutuskan untuk meninggalkan perang saudara KMT-CCP di China, tanah kelahirannya. Dia memilih menuju tempat pamannya di Taiwan untuk mencari kehidupan yang baru.

Dengan bantuan keluarga pamannya, Yang mendapat pekerjaan pertamanya di Taiwan sebagai tukang antar minyak goreng Heng Tai Fung. Delapan tahun kemudian Yan menikahi Penmei Lai yang juga bekerja di Heng Tai Fung.

Namun, toko minyak goreng tempatnya bekerja bangkrut dan Yang dibebani utang investasi. Akhirnya Yang dan istri memutuskan untuk memulai bisnis sendiri, membuka usaha jual minyak goreng yang baru dengan nama Din Tai Fung.

Nama tersebut diambil dari nama awal minyak goreng yang dia beli borongan, Din Mei Oils dan dua nama terakhir dari perusahaan pertamanya, Heng Tai Fung sebagai tanda terima kasih.

Din Tai Fung pun lahir pada 1958. Dengan reputasi dan koneksi yang dia jaring selama bekerja di Heng Tai Fung, Din Tai Fung dengan cepat dikenal di pasar.

Dengan keuntungan dari usaha mereka, Yang mampu mengumpulkan uang untuk membeli toko paling depan di Jalan Xinyi. Mereka memindahkan usaha tersebut sehingga masyarakat sekarang mengenal toko tersebut sebagai restoran utama Din Tai Fung.

Ketika minyak goreng kalengan mulai dijual pada 1980-an, pola konsumen membeli minyak goreng pun berubah. Hal ini mengakibatkan bisnis jatuh dan membuat Yang berpikir bahwa ini adalah akhir usaha mereka.

Namun, berkat saran dari Tang, salah seorang teman yang memiliki restoran Fushing Garden, Yang mengubah setengah toko mereka menjadi tempat pembuatan dan penjualan pangsit kukus.

Tak lama kemudian, Din Tai Fung berhenti menjual minyak goreng dan berubah menjadi restoran. “Dari sinilah berkembang legenda bagaimana Din Tai Fung menjadi satu merek restoran internasional.

Banyak yang bilang belum ke Taiwan kalau belum makan di Din Tai Fung,” kata District Manager Din Tai Fung Jakarta Benediktus. Saking melegandanya makanan ini, aktor kenamaan Hollywood Tom Cruise pernah mengunjungi restoran utama di Taiwan dan berlatih membuat pangsit basah ini.

MENU ANDALAN

Di Indonesia, Restoran Din Tai Fung sudah memiliki 12 gerai yang tersebar di Jakarta dan Surabaya sejak 2005 lalu. Pangsit basah yang dikukus atau Xia Long Bao menjadi menu yang paling diandalkan. Meski hanya menjadi hidangan pembuka, tetapi Xia Long Bao ini menjadi incaran wajib para pelanggan yang datang.

Beberapa waktu lalu, Din Tai Fung memperkenalkan Truffle Xia Long Bao. Jika biasanya pangsit berisi daging atau sayur, maka varian baru pangsit kukus dari restoran tersebut berisi jamur truffle yang mewah.

Harga jamur truffle memang ‘mewah’. Menurut Benediktus, untuk mendapatkan 1 kg truffle di Indonesia, pihaknya harus merogoh kocek Rp10 juta. Hal ini karena untuk mendapatkannya tidaklah mudah.

Truffle adalah jenis jamur liar yang tumbuh di hutan. Jamur jenis ini tidak dapat dibudidayakan sehingga ketersediaannya sangat terbatas. “Kami datangkan langsung dari Italia.

Untuk mendapatkannya membutuhkan waktu lama dan cara yang tidak mudah. Jamur ini liar. Hanya tumbuh di hutan. Hutannya pun tidak sembarang hutan, tetapi di pedalaman yang sulit ditempuh,” kata Benediktus.

Cara pembuatan Xiao Long Bao sedikit rumit. Untuk membuatnya, Din Tai Fung telah memiliki standar khusus yang telah ditetapkan oleh sang pendiri. Kulit tipis pembungkus pangsit berasal dari tepung khusus yang diimpor langsung dari Taiwan.

Isian pangsitnya harus melalui dua kali proses penimbangan dengan alat timbang emas agar pas sesuai takaran. Setelah isian dibungkus dengan kulit tepung, setiap bagian dikunci dengan 18 kali lipatan. Angka ini tidak boleh lebih dan kurang agar pangsit tidak terlalu tebal dan tipis.

Jika salah sedikit saja Xiao Long Bao tidak boleh dihidangkan. Xiao Long Bao Truffle berisi campuran jamur truffle hitam dengan potongan ayam lembut. Penggunaan dua bahan tersebut untuk memadukan citarasa Chinese oriental dan western.

Jamur truffle menyumbang aroma wangi yang khas dan cocok bagi penggila kuliner yang suka dengan cita rasa unik. Pengunjung dapat menikmati satu porsi Xiao Long Bao Truffle ini dengan harga Rp33.000.

Varian Xiao Long Bao lainnya yang tak kalah unik dan banyak dicari adalah pangsit batu permata atau Xiao Long Bao Gems. Pangsit basah ini memiliki banyak varian warna. Varian berwarna oranye berisi jagung dengan daging ayam. Varian berwarna merah jambu berisi seafood.

Warna rubi berisi bolognese dan daging ayam. Warna hitam berisi daging dengan saus barberque. Ada pula Xiao Long Bao berwarna kuning, yang berisi keju. Seanjutnya warna ungu yang berisi bawang bombai dan daging. Namun, menu pangsit basah yang ditata layaknya permata tersebut hanya dihidangkan pada saat akhir pekan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Bisnis Indonesia, Minggu (3/1/2016)
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro