Pantai Wediombo Gunung Kidul, Yogyakarta/www.youtube.com
Travel

Gunung Kidul Dikunjungi 2,6 Juta Wisatawan Selama 2015

Newswire
Sabtu, 2 Januari 2016 - 08:53
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA--Jumlah wisatawan di seluruh destinasi wisata di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, sampai akhir 2015 mencapai 2.642.759 orang.

Kepala Bidang Pengembangan Produk Wisata Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Gunung Kidul Hary Sukmono di Gunung Kidul, Sabtu, mengatakan sampai Jumat (31/12) malam kunjungan mencapai 2.642.759 orang dengan jumlah pemasukan asli daerah ( PAD) Rp20.980.945.431. "Pada 2015, jumlah kunjungan wisata melebihi target yakni 2,6 juta orang," kata Hary.

Ia mengatakan pantai masih mendominasi kunjungan selama 2014, disusul Gua Pindul, Sri Gethuk, Nglanggeran, Kali Suci menjadi alternatif tujuan wisatawan. "Pengunjung 80 persennya mengunjungi pantai,karena masih menjadi favorit kunjungan," latanya. Hary mengatakan pada 2016 target kunjungan wisata yang dibebankan oleh pemerintah daerah di atas 2015, dengan PAD lebig dari Rp 2 miliar. "Angka pastinya tidak hafal," katanya.

Untuk itu, pihaknya terus melakukan inovasi untuk menyambut wisatawan yang akan berkunjung ke Gunung Kidul. "Nanti dari sisi kebersihan akan ditingkatkan, dan beberapa fasilitas akan kita tambah, agar kenyamanan wisatawan meningkat," katanya.

Selain itu, sorotan terhadap kebocoran retribusi dinas akan berkoordinasi dengan instansi lain. Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan ( Disbudpar) Gunung Kidul Saryanto mengungkapkan pihaknya sudah mengantisipasi adanya kebocoran retribusi dengan menambah petugas pungut retribusi.

"Kami juga meminta bantaun dari satpol PP, kepolisian, TNI dan petugas dari dishubkominfo," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro