Bisnis.com, SUKABUMI - Bagi para penghuni Jakarta jika Anda merasa bosan dengan pantai Anyer di Banten, kiranya deretan pantai panjang di Ujung Genteng bisa menjadi lokasi wisata alternatif.
Pantai Ujung Genteng, memang tak asing bagi sebagian penggila traveler. Namun, pantai ini tetap memiliki daya tarik tersendiri untuk memanjakan para wisatawan untuk kembali bersinggah.
Deretan pasir putih di pantai ini menjadi salah satu daya tarik yang memikat, selain moleknya sinaran matahari tenggelam yang memanjakan pencinta fotografi.
Apalagi, keramahan para penjaja makanan yang menjadi ciri khas orang Sunda turut menyumbang kenyamanan bagi para pengunjung.
Bahkan, kedai-kedai pun sebagian telah modern dan tertata rapi sehingga para pelancong bisa bersantai sembari menanti tenggelamnya matahari tepat di hadapan mereka atau memilih berjalan di hamparan pasir putih.
Jika momentum tepat, pengunjung pun bisa menikmati anak penyu atau tukik yang tengah berenang menuju lautan pantai selatan.
Tak hanya itu, penginapan pun sebagian besar telah berbenah untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan. Tarifnya pun terbilang cukup murah.
Untuk ruangan standar lengkap dengan double bed, AC, TV Kabel dan kamar mandi shower dengan air panas hanya dibanderol Rp700.000 per malam. Uniknya, tidak ada batasan penghuni kamar. Dengan demikian, pelancong rombongan pun semakin dimanjakan.
Namun, khusus untuk ruangan yang dikhususkan untuk keluarga lengkap dengan adanya ruang tamu dibanderol hingga Rp1,5 juta.
Hanya saja, tarif tersebut berlaku jika menjelang tahun baru atau liburan panjang. Jika akhir pekan biasa, pelancong bisa memperoleh harga yang jauh lebih murah.
Wisatawan pun bisa memilih penginapan yang kelasnya lebih tinggi. Dengan suguhan pantai yang hanya diakses oleh penghuninya. Tanpa bercampur dengan wisatawan umum lainnya. Namun, pelancong perlu menyiapkan kocek yang cukup dalam.
Pasalnya, untuk ruangan standar wisatawan perlu menyiapkan anggaran lebih dari Rp1 juta jika bertepatan dengan momen liburan panjang atau malam tahun baru. Bahkan, untuk ruangan keluarga, kocek yang dirogoh bisa lebih dari Rp2,5 juta per malam.
Jika anda memutuskan untuk menginap maka hendaklah Anda memesan kamar jauh-jauh hari. Pasalnya, ketika musim liburan panjang dan juga menjelang malam tahun baru, bisa dipastikan sejumlah penginapan terisi penuh oleh pelancong yang terkesima dengan keindahan pantai ini.
Akses menuju lokasi ini terbilang cukup mudah dari Ibu Kota DKI Jakarta. Anda hanya perlu membanting setir menuju Kabupaten Sukabumi dengan durasi tempuh normal sekitar 3 jam.
Jalan Alternatif
Memasuki Kota Sukabumi, Anda memiliki dua pilihan alternatif menuju Ujung Genteng. Pertama, lewat Pelabuhan Ratu. Kedua via Kecamatan JampangKulon-Surade.
Jika Anda memilih opsi pertama, kondisi jalanan lebih mulus, tetapi durasi tempuh jauh lebih lama. Namun, jika Anda memutuskan menggunakan alternatif kedua, persiapkan kondisi ban dalam keadaan sehat. Pasalnya, Anda akan dihadapkan pada kondisi jalanan yang rusak di sebagian titik dan juga bergelombang.
Selain itu, pengemudi pun diharapkan tetap meningkatkan kewaspadaan dengan kondisi jalanan yang naik turun, berkelok dan sempit. Padahal, rute ini sering digunakan oleh wisatawan untuk menuju Ujung Genteng karena memangkas durasi perjalanan yang cukup banyak.
Jika kondisi normal dan tidak macet, ruas Sukabumi-Ujung Genteng bisa ditempuh kurang lebih 3 jam.
Di tengah perjalanan, Anda bisa singgah di kebun teh untuk sekedar bersantai dan berfoto ria. Apalagi, jika Anda melalui kebun ini di pagi hari, maka Anda akan disuguhkan sinar mentari yang menembus pekatnya kabut dengan latar berbukit menghijau.
Anda pun bisa memilih singgah di sejumlah air terjun yang banyak dijumpai dalam perjalanan menuju Ujung Genteng. Salah satu yang fenomenal adalah Curug Cikaso. Lantas, sudahkah Anda menyiapkan destinasi untuk menghabiskan malam pergantian tahun?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
