Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Libur Natal-Tahun Baru: Penjualan Tiket & Paket Tur Naik Signifikan

Penjualan tiket pesawat dan paket tur menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Tiket pesawat terbang/langwitches.org
Tiket pesawat terbang/langwitches.org

Bisnis.com, DENPASAR-- Penjualan tiket pesawat dan paket tur menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

I Ketut Ardana, Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Bali mengatakan permintaan paket tour dari luar negeri menjelang Natal dan Tahun Baru sudah mulai terlihat adanya peningkatan sejak awal Desember 2015.

“Peningkatan ini cukup signifikan dan hal ini rutin terjadi ketika memasuki Natal dan Tahun Baru. Yang jelas Bali tidak lagi ada masalah terkait ketersediaan akomodasi saat Natal dan Tahun Baru, malah perkiraan kami akan over supply,” ungkapnya saat dihubungi melalui telepon, Selasa (8/12/2015).

Dia memprediksi, bahwa permintaan paket tur dari luar negeri mengalami peningkatan sekitar 10% jika dibandingkan dengan hari-hari biasa.

“Menurut kami sejauh ini Bali masih menjadi salah satu tempat favorit wisatawan mancanegara untuk menghabiskan masa liburan Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.

Sementara itu, Yuni Yudianti, Ticketing  Supervisor KBA Tour, mengaku, meningkatnya permintaan tiket pesawat ke berbagai daerah timur di Indonesia sudah terlihat sejak November 2015 lalu.

“Untuk Natal dan Tahun Baru kali ini lebih banyak permintaan tiket domestik yang dipesan untuk saat Natal ke daerah timur seperti Dili, Tambolaka, Kupang, dan lain sebagainya,” tuturnya.

Meski permintaan tiket pesawat mengalami peningkatan, pihaknya menyatakan tidak sampai kekurangan persediaan tiket, dan untuk memenuhi permintaan tiket pesawat, pihak maskapai penerbangan juga telah menyediakan penerbangan tambahan.

“Sedangkan untuk permintaan paket tour keluar negeri maupun di dalam negeri mengalami penurunan. Penurunan tersebut dikarenakan nilai tukar dolar masih tinggi,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler