Bisnis.com, JAKARTA-- New York berupaya meyakinkan wisatawan bahwa kota terbesar di Amerika Serikat itu aman untuk dikunjungi pasca-ledakan bom di Paris.
Pada perayaan Natal dan Tahun Baru, kota itu diperkirakan akan didatangi lebih dari lima juta pengunjung. Kegiatan wisata musim dingin mulai hari ini atau Kamis waktu setempat dengan digelarnya Thanksgiving Parade.
Ratusan ribu orang berjejer di pinggir jalan untuk menyaksikan acara selama tiga jam di bawah ketatnya pengamanan. Setelah serangan bom di Paris 13 November lalu, kelompok milisi ISIS menayangkan video propaganda yang mengancam kota New York terutama di kawasan Times Square.
Aparat keamanan AS menyatakan ancaman itu tidak kredibel dan seluruh kota di Amerika Serikat dinyatakan aman.
"Memang ada pembatalan pesanan kamar hotel oleh kelompok kecil," ujar Chris Heywood, Senior Vice President Global Communications NYC and Company, semacam lembaga promosi wisata kota tersebut.
Meski ada pembatalan pesanan kamar hotel dalam jumlah kecil, namun para wisatawan tetap berkunjung untuk menikmati liburan ke kota mteropilis hingga tahun baru, ujarnya sebagimana dikutip channelnewsasia.com, Jumat (27/11/2015).
Sebelumnya, AS telah mengeluarkan travel warning menyusul meningkatnya ancaman teroris di berbagai wilayah yang membuat wisatawan dan kalangan profesional takut bepergian. Akibatnya, sejumlah maskapai penerbangan mengalami penurunan jumlah penumpang termasuk Air France.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
