Bisnis.com, JAKARTA-- Dampak serangan teroris di Prancis dan peledakan pesawat Rusia di Mesir membuat antrean di bandara menjadi panjang akibat ketatnya kontrol keamanan bagi mereka yang akan bepergian seperti di sejumlah bandara Amerika Serikat.
Di sejumlah bandara, petugas keamanan tampak sangat mencolok dilengkapi dengan anjing pelacak bom, serta banyaknya aparat keamanan menggunakan senjata lengkap, menurut laporan sejumlah biro perjalanan. Pihak penerbangan juga terkena dampak protokol keamanan yang sangat ketat.
“Pelaku perjalanan harus siap untuk menyisihkan waktunya secara ekstra sebelum berangkat karena ada pemeriksaan yang ketat,” ujar Frank Cilluffo, Direktur Center for Cyber and Homeland Security dari George Washington University sebagaimana dikutip Bloomberg, Rabu (25/11/2015).
Menurutnya, kesabaran sangat diharapkan dari para pelaku perjalanan. Meski belum ada ancaman serius yang terdeteksi menjelang liburan Thanksgiving di AS, akan tetapi pihak keamanan lokal terus mengeluarkan peringatan soal keamanan.
Bandara Los Angeles menjadi salah satu fasilitas yang paling ketat pengamanannya. Pengaman tidak saja dilakukan secara terbuka dengan menghadirkan aparat bersenjata lengkap, tapi juga ada pengamanan tertutup yang tidak diketahui publik.
Larangan membawa cairan melebihi 100 mililiter diberlakukan di bandara tersebut. Begitu juga dengan benda-benda yang mencurigakan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
