Ilustrasi
Travel

WISATA SYARIAH: Asita Minta Pemda Giatkan Promosi

Heri Faisal
Jumat, 20 November 2015 - 10:01
Bagikan

Bisnis.com, PADANG--Association of The Indonesia Tour and Travel Agencies (Asita) meminta komitmen daerah yang memiliki potensi destinasi halal unggulan untuk membenahi infrastruktur dan meningkatkan promosi.

Ketua Umum Asita Asnawi Bahar menyebutkan sebagian besar daerah yang memiliki potensi wisata halal atau memenuhi unsur syariah belum memiliki komitmen tinggi untuk pengembangan wisata di daerahnya.

"Seperti Sumatra Barat misalnya, meski dianggap memiliki potensi wisata besar dan berpeluang meningkatkan kunjungan, namun rendahnya komitmen dan promosi wisata dari pemda membuat sektor itu tidak optimal.Belum ada [komitmen], dan Payakumbuh sendiri yang jadi proyek percontohan tidak ada gerakan," ujarnya dalam pesan tertulis kepada Bisnis.com, Kamis (19/11/2015).

Dia menyayangkan besarnya potensi wisata yang dimiliki daerah itu, termasuk beberapa daerah lainnya di Tanah Air, tetapi tidak dimanfaatkan dengan maksimal.

Padahal, lanjutnya, Sumbar bisa memanfaatkan wisatawan dari Asia Tenggara terutama Malaysia dan Singapura serta wisatawan dari Timur Tengah yang menjadi pasar utama wisata berbasis syariah.

"Apa kurangnya Sumbar. Destinasi lengkap, kuliner halal tersedia, juga tempat ibadah di setiap hotel dan lokasi wisata ada, jadi apa yang kurang," ujarnya.

Asnawi mendorong kepala daerah meningkatkan komitmen pengembangan kawasan wisata di daerahnya, terutama yang sudah ditunjuk sebagai daerah percontohan, sehingga target pemerintah mendatangkan 20 juta wisatawan asing pada 2019 terpenuhi.

Selain itu, dia juga meminta sinergi yang erat antara pemerintah dengan pelaku usaha, masyarakat dan stakeholder lainnya untuk pengembangan pariwisata yang saling menguntungkan.

Adapun, pemerintah telah menetapkan 13 provinsi sebagai destinasi unggulan untuk wisata syariah di Tanah Air. Daerah unggulan tersebut a.l Nusa Tenggara Barat (NTB), Nangroe Aceh Darussalam, Sumatra Barat, Riau, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Bali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Heri Faisal
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro