Susasana Jepang/feross.org
Travel

Ini Penyebab Kunjungan Turis ke Jepang Meningkat di Tengah Krisis Ekonomi

John Andhi Oktaveri
Senin, 19 Oktober 2015 - 08:31
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—Di tengah penurunan pertumbuhan ekonomi regional, Jepang tercatat sebagai negara berkinerja industri perhotelan terbaik dalam dua tahun terakhir di Asia Pasifik dengan perkiraan kunjungan wisata mencapai 19 juta orang pada tahun ini.

Demikian disimpulkan sejumlah pembicara dalam acara Konferensi Investasi Hotel Asia Pasifik yang digelar di Hong Kong pekan lalu sebagaimana dikutip situs hotelbusiness.com, Senin (19/10/2015).

Shunsuke Yamamoto, Managing Director of Fortress Investment Group, mengatakan, salah satu penyebab meningkatnya kunjungan wisata tersebut adalah karena Jepang terus melakukan perubahan struktural untuk mendukung industri pariwisata yang meliputi dunia pehotelan. Akibatnya, kunjungan wisatawan terus naik dan diperkirakan tahun ini akan ada 19 juta kunjungan wisata.

“Kami melihat perubahan struktural ini meningkatkan pendapatan per kamar (RevPAR) yang tersedia di semua lini pasar wisata,” ujarnya.

Pernyataan Yamamoto diperkuat oleh Kenneth Gaw, President and Managing Principal of Gaw Capital Partners, yang menyebut, bahwa Jepang terus mendapat perhatian praktisi industri perhotelan. Pasalnya, negara itu tumbuh sebagai star performer di kawasan Asia Pasifik dalam 18 sampai 24 bulan terakhir.

Meski ekonomi Asai tidak lagi tumbuh secara eksponensial sebagaimana terjadi selama lima tahun terakhir, namun kondisi itu belum akan membuat industri pariwisata regional tertekan, menurut salah satu kesimpulan pertemuan para praktisi perhotelan tersebut.

Menurut data dari STR Global, sejak awal tahun hingga kini, tingkat hunian hotel Asia Pasifik naik 0,5%. Sedangkan RevPAR tercatat turun 0,2% dengan tingkat suplai naik 3,8% dan permintaan tumbuh 4,3%.
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Sumber : hotelbusiness.com
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro