Bisnis.com, GARUT – Nama Kabupaten Garut di Jawa Barat saat ini mulai booming kembali di kalangan wisatawan seiring dengan upaya pemerintah daerah dan masyarakat setempat dalam mempromosikan produk wisatanya.
Bupati Garut Rudy Gunawan menyebutkan ada tiga produk wisata yang menjadi andalan Garut dalam menggaet turis, yakni wisata alam, produk kreatif wisata kreatif, dan kuliner.
Kawasan yang berjarak dengan waktu tempuh 2 jam dari Kota Bandung itu sejak dulu sudah terkenal dengan industri kreatif sejak adanya pabrik tenun Garut yang dikelola Belanda pada 1916.
Produk kreatif Garut lainnya dalam bentuk batik garutan, batu akik, serta pengolahan kulit yang dilakukan dalam skala home industri serta pabrikan.
“Ada juga nasi liwet instan 1001 yang mendapatkan anugrah di bidang inovasi,” katanya dalam malam ramah tamah dalam acara Orientasi Jurnalis Pariwisata yang digelar Kemenpar di Garut, Jawa Barat, Jumat (18/9/2015).
Industri kreatif yang saat ini sedang dikembangkan yakni produk akar wangi. Tumbuhan khas Garut ini selain diolah menjadi minyak akar wangi juga diolah menjadi berbagai produk kreatif yang diminati pasar domestik dan asing.
Dalam bidang makanan, Rudy membanggakan nasi liwet instan serta makanan khas seperti dodol, chocodot, nadi liwet 1001, burayot.
“Kami juga punya kripik pisang Cibalong yang sudah mendunia karena rasanya yang luar biasa. Selama ini bahan mentah diolah di Jakarta. Sekarang akan kami kembangkan sendiri,” tuturnya.
Adapun dalam wisata alam, Garut juga punya banyak objek wisata. Salah satu yang paling terkenal adalah sumber air panas di daerah Cipanas.
Selain Cipanas, menurut Rudy masih banyak daerah sumber air panas lainnya di kawasan Garut tetapi pengelolaannya selama ini masih belum optimal.
Di luar itu, masih banyak deretan wisata alam lain di Garut mulai dari pegunungan, curug, situ, pantai, taman satwa Cikembulan, hingga taman bunga mawar.
“Intinya wisata di Garut tidak kalah dengan Bandung, malahan kami memiliki banyak wisata alam yang tidak ada di Bandung. Hanya saja selama ini kurang dipromosikan dan infrastrukturnya juga kurang. Itu yang akan kami perbaiki terus menerus,” ucapnya.
Jadi sudah siap untuk berwisata ke Garut?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
