Bisnis.com, JAKARTA -- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Surakarta kembali menggelar Festival Payung Indonesia di Taman Balekambang, Kota Solo, Jawa Tengah, pada 11-13 September 2015.
Dikutip dari Wonderful Indonesia, Selasa (8/9/2015), festival tersebut merupakan acara yang unik di mana mengusung berbagai acara bertema dan terkait kerajinan payung.
Dalam kegiatan tersebut, Anda dapat menjumpai pasar payung, pameran dan lomba foto terkait payung, workshop dan melukis payung, pentas tari payung, hingga pendampingan pembuatan payung tradisional, hingga fashion show payung.
Festival Payung Indonesia digelar untuk mengangkat potensi seni kreatif seniman payung. Selain itu, perhelatan tersebut diharapkan menjadi ruang eksplorasi seniman untuk terus berkreasi menghasilkan nilai seni berdaya saing.
Secara khusus festival tersebut juga ditujukan untuk menjadikan Solo sebagai inspirasi untuk menggairahkan industri kreatif. Solo adalah sentra industri payung tradisional di mana dahulu budaya Kraton Kasunanan Surakarta selalu identik membawa payung tradisional.
"Melalui Festival Payung Indonesia diharapkan masyarakat bisa mendekatkan diri untuk mengenal seni dan filosofi payung," ujar keterangan tertulis tersebut.
Adapun peserta festival merupakan pengrajin payung dari sejumlah daerah yang menjadi sentra pengrajin payung di Indonesia, seperti Klaten, Makassar, Bali, Padang, hingga Tasikmalaya yang merupakan tempat berdirinya sejarah payung di wilayah Indonesia.
Setiap daerah di Nusantara memiliki payung dengan kekhasannya masing-masing. Tidak hanya itu, payung juga memiliki nilai ekonomi kreatif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
