Festival Bahari Nuhanera/plus-google.com
Travel

Eksplor Keindahan Teluk Waienga Melalui Festival Bahari Nuhanera

Dimas Novita Sari
Senin, 24 Agustus 2015 - 15:00
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah festival bahari bertajuk Festival Bahari Nuhanera digelar pada 22-27 Agustus 2015 di Tanjung Nuhanera, Teluk Waienga, Kecamatan Lebatukan, Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Festival Bahari Nuhanera merupakan rangkaian dari reli wisata bahari yang menjadi kegiatan tahunan Pemda Lembata. Beberapa kegiatan yang dihadirkan antara lain Atadei-Lamalera Explore & Expedisi Batutara, Festival Bahari Nuhanera, Festival Adventure Uyelewun, serta Festival Lamaholot.

Dikutip dari Wonderful Indonesia, Senin (24/8/2015), acara itu bertujuan untuk menjadikan Teluk Waienga sebagai destinasi wisata baru minat khusus yakni bawah air dan mengembangkan ecotourism di kawasan tersebut.

Ada beragam acara yang akan mengisi Festival Bahari Nuhanera seperti bakti sosial bersama masyarakat di pantai (lokasi 14 desa di Teluk Waienga), membersihkan pantai dan laut, dayung perahu tradisional, renang teluk, fun fishing, parade perahu dan motor laut, pentas seni tradisional, dan lomba photo under water.

Nuhanera merupakan sebuah tanjung yang indah di Kawasan Teluk Waienga. Kawasan tersebut memiliki keindahan bawah laut yang tidak kalah dari Bunaken dan dipersiapkan menjadi ikon wisata masa depan Lembata.

Teluk Waienga memiliki panjang garis pantai 91 km dan lebar masuk teluknya sekitar 1 km. Wilayah tersebut terbagi ke dalam 14 desa dari 3 kecamatan di pesisir teluk.

Oleh masyarakat lokal, Nuhanera dipercayai sebagai tempat tinggal leluhur atau orang yang sudah meninggal. Beberapa kearifan lokal di desa-desa pesisir Teluk Waienga seperti menjaga laut dan larangan penangkapan ikan pada musim tertentu sehingga mendukung perlindungan kawasan ini dan sebagai tempat bertelur dan beranak pianak ikan/biota laut.

Hingga saat ini Teluk Waienga dikunjungi wisatawan penyelam dengan kapal pinisi (live on boat). Wisatawan juga banyak yang menyempatkan menyambangi kampung adat Lewohala serta trekkingke Gunung  Ilelewotolok.

Tidak hanya itu, paus biru terkadang memasuki kawasan ini, bahkan terjebak dalam kanal di teluk. Pada 2014 ada 5 ekor paus terjebak dan berhasil dievakuasi 4 ekor. Duyung dan lumba-lumba juga sering terlihat di perairan teluk dan menjadi daya tarik khusus bagi penyelam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro