Bisnis.com, SIBOLANGIT - Pemerintah Provinsi Sumatra Utara optimistis Geopark Kaldera Danau Toba dapat segera masuk ke Global Geopark Network yang dikelola oleh Unesco.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Sumut, Sabrina mengatakan saat ini pihaknya bersama dengan Pemkab Toba Samosir, Kementerian Pariwisata, Kemen ESDM, Badan Geologi dan Bappenas gencar mempromosikan dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait usulan Geopark Kaldera Toba menjadi salah satu jaringan geopark kaldera global.
"Geopark Kaldera Toba bukan hanya taman bumi tapi kami ingin menjadikannya sebagai pusat pendidikan, penelitian kebumian dan budaya. Semuanya kemudian diharapkan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar," ujar Sabrina, Selasa (9/6).
Dia menambahkan, Toba memiliki modal kuat untuk lolos yakni keragaman geologi, biologi dan budaya. Adapun, saat ini usulan memasukkan Geopark Kaldera Toba ke jaringan global telah diajukan kepada Unesco dan telah memenuhi persyaratan kelengkapan dokumen.
Sabrina menyebutkan pada 7-12 Juli 2015, panitia penilai dari Unesco akan datang untuk melakukan survei.
"Mereka akan bersidang setiap tahun pada September. Pada saat itulah keputusannya. Kita punya pengalaman buruk, karena pada tahun lalu Unesco menolak usulan Geopark Merangin di Jambi, sementara Geopark Sewu di Pacitan masih dipertimbangkan ulang. Dilihat dari kondisi alam, kami sangat optimistis," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
