Kuliner

"Tempe Movement" Upaya Bikin Tempe Naik Kelas

Redaksi
Rabu, 21 Januari 2015 - 17:06
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA--Gerakan bertajuk Tempe Movement untuk membuat tempe "naik kelas" pada masyarakat diumumkan hari ini di Jakarta oleh Komisi Ilmu Rekayasa Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia. "Gerakan yang diikuti berbagai kalangan dan profesi ini ingin memberikan pandangan baru tentang tempe," kata ketua komisi ini, Florentinus Gregorius Winarno.

Penggagas Tempe Movement itu berharap gerakannya membuat masyarakat semakin bangga dan mencintai tempe sebagai warisan makanan nasional, sedangkan beberapa acara yang digagas Tempe Movement adalah konferensi internasional yang mengupas tuntas tempe dari berbagai aspek, mulai dari sains, teknologi, ekonomi, sampai budaya.

Pakar dan peneliti senior akan menghadiri International Conference on Tempe and Its Related Product 2015 pada 15-17 Februari di Sheraton Hotel, Yogyakarta. Konferesi itu juga akan mendeklarasikan Rekomendasi Tempe sebagai Bahan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) menyusul kajian ilmiah dan rekomendasi Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI), Perhimpunan Mikrobiologi Indonesia (PERMI) dan Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Indonesia (PERGIZI PANGAN).

PATPI memberi rekomendasi berdasarkan pada teknologi dan keamanan proses produksi tempe, sementara PERMI mengkaji dari segi kultur dan peran jasad renik mikroba dalam tempe, lain halnya dengan PERGIZI PANGAN yang membuat kajian manfaat tempe bagi gizi dan kesehatan anak serta dewasa.

Pada Hari Tempe Sedunia setiap 6 Juni, satu paket buku tentang tempe akan diluncurkan yang masing-masing mengupas bioteknologi, nutrisi dan kesehatan, juga sejarah, sosial dan ekonomi serta kumpulan resep, mulai dari resep tradisional hingga gastronomi molekuler. Selain itu, ada juga International Youth Conference on Tempe 2015 yang diselenggarakan paralel sebagai wadah generasi muda dari berbagai disiplin ilmu untuk merancang perkembangan tempe di masa depan.

Indonesia juga menargetkan bisa memiliki Pusat Penelitian Tempe Dunia atau World Tempe Research Center. Saat ini Asosiasi Laboratorium Pangan Indonesia (ALPI) telah membuat berbagai penelitian bersama lembaga lain tentang tempe yang akan diperbanyak demi mencapai target itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Sumber : antara
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro