Wisata sapi perah di Kota Batu, Malang, Jawa Timur./wisatamalang.com
Travel

Batu Kembangkan Wisata Sapi Perah

M. Sofi’I
Rabu, 12 November 2014 - 15:26
Bagikan

Bisnis.com, BATU - Pemkot Batu Jawa Timur bakal mengembangkan wisata sapi perah di wilayahnya guna melengkapi destinasi wisata yang tidak hanya mengandalkan wisata artificial atau buatan.

Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batu, Susilo Tri Mulyanto, mengatakan rencana pengembangan wisata sapi perah di Toyomerto kelurahan Pesanggrahan kota Batu tersebut didukung potensi yang memadai.
 
“Dari sisi potensi dan kompetensi di bidang sumber daya manusia untuk sapi perah sudah sesuai kualifikasi. Peternak di Toyomerto sudah berpengalaman,” kata Susilo, Rabu (12/11/2014).
 
Bahkan peternakan sapi perah di Toyomerto sudah dilengkapi dengan keberadaan biogas dalam volume besar. Sehingga jika dikembangkan menjadi kawasan wisata sapi perah sangat cocok.
 
Apalagi Totomerto juga berada di lereng gunung Panderman yang juga menjadi tujuan wisata. Sehingga jika dipadukan sebagai destinasi wisata alam dan pendidikan cukup tepat.
 
“Selain Toyomerto daerah lain yang potensi di bidang pengembangan wisata sapi perah adalah Songgoriti  dan Oro-oro Ombo yang keberadaannya juga berada di kawasan wisata Songgoriti dan Batu Night Spectacular (BNS) maupun Jawa Timur Park,” jelas dia.
 
Sebelumnya wali kota Batu Eddy Rumpoko mengatakan jumlah sapi perah yang ada di kawasan Toyomerto lebih banyak dari jumlah penduduk setempat. Jumlah sapi perah di Toyomerto mencapai ribuan ekor.
 
Harapannya konsep wisata sapi perah terpadu sudah bisa direalisasikan, salah satunya dengan pengandangan sapi secara bersama-sama dalam satu lokasi untuk memudahkan wisatawan.
 
“Kandang terpadu tersebut tidak seperti yang ada di rumah-rumah penduduk, namun didesain seindah dan senyaman mungkin untuk wisatawan maupun sapi itu sendiri,” ujarnya.
 
Dalam waktu dekat  pemkot akan mendatangkan bibit sapi perah dari Selandia Baru. Selain itu pemkot juga siap memberikan pendampingan dan pelatihan keterampilan maupun penyuluhan kepada peternak.
 
Pengembangan wisata sapi perah tersebut merupakan upaya untuk memaksimalkan potensi yang ada di kota Batu seperti yang telah dilakukan di sejumlah negara maju penghasil susu segar yakni Australia dan Selandia Baru.
 
Untuk merealisasikan konsep wisata sapi perah tersebut pemkot sudah menyediakan lahan di Toyomerto seluas dua hektare. Sementara populasi sapi perah secara keseluruhan tersebar di Toyomerto, Songgoriti dan Oro-oro Ombo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Sofi’I
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro