Tangguban Perahu, salah satu obyek wisata andalan Jabar/JIBI
Travel

Bantuan Tiga Detisnasi Wisata di Jabar Gagal. Apa Penyebabnya?

Wisnu Wage Pamungkas
Kamis, 25 September 2014 - 15:07
Bagikan

Bisnis.com,BANDUNG--Pemberian bantuan keuangan pada 3 destinasi wisata di Jabar masing-masing Rp10 miliar pada 2014 dipastikan gagal.

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan kegagalan pada tahun ini dikarenakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jabar sebagai leading sector proyek pengembangan 3 destinasi wisata tidak mampu berkoordinasi dengan kabupaten/kota.

"Itu gagal. Karena koordinasinya dengan kabupaten/kota tidak jalan," katanya di Gedung Sate, Bandung, Kamis (25/9/2014).

Bantuan untuk Ciletuh,Sukabumi, Pangandaran dan Sumedang tersebut menurutnya terpaksa menjadi sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) 2014 karena tidak akan terserap.

Menurutnya, sebagai leading sector Disbudpar tidak mampu memberikan komunikasi yang jelas dan rinci terkait bantuan tersebut. "Kalau yang mendapat anggaran tidak tahu itu buat apa kan kacau. Kabupaten tidak tahu harus diapain itu duit," ujarnya.

Selain koordinasi yang buruk dengan daerah penerima bantuan, pihaknya juga menilai koordinasi antara dinas terkait di level provinsi yang terkait kepariwisataan tidak berjalan.

Menurut Wagub, sedari awal karena anggaran ini sudah dimasukan ke dalam APBD harusnya langsung dikomunikasikan ke daerah. "Maka dari itu kita mulai lagi dari awal, inventarisasi kembali," ujarnya.

Dia mengakui sebetulnya sejak awal sudah ada tim yang meramu bagaimana 3 destinasi terpilih tersebut, seperti Sumedang yang akan menjadi lokasi wisata Paralayang, dan Pangandaran menjadi pantai yang tertata. Namun rencana yang baik tersebut menurutnya gagal hanya karena ketidakmampuan koordinasi.

Kegagalan tadi  dalam catatan Wagub mirip dengan pembenahan Kawasan Bandung Utara (KBU) yang berjalan di tempat beberapa waktu lalu. Menurutnya kejadian macam ini kemungkinan akan kembali terjadi, namun pihaknya berjanji akan tetap memperbaiki kinerja. Selanjutnya jika sudah diperbaiki masih terjadi kegagalan, pihaknya mengisyaratkan akan mengambil tindakan.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro