Travel

Kemenparekraf Kembangkan Inland Water Tourism

Dewi Andriani
Selasa, 17 September 2013 - 18:47
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berkomitmen untuk lebih mengembangkan wisata air di luar laut (inland water tourism) mengingat masih minimnya pemanfaatan potensi wisata tersebut.

Padahal, bila potensi sungai, danau, dan waduk, diolah dan dikemas secara menarik akan memiliki nilai tambah sebagai lokasi pariwisata.

Wakil Menteri Parekraf Sapta Nirwandar mengatakan Indonesia saat ini telah mengarah untuk mengembangkan destinasi wisata tersebut tetapi masih bertahap, terlihat dari diadakannya berbagai festival-festival seperti Festival Danau Toba dan Tour De Singkrak.

“Secara bertahap sudah mulai berkembang, tapi masih banyak yang belum tergarap. Dalam lima tahun ke depan, akan lebih dikembangkan lagi inland water tourism ini,” ujarnya di sela Seminar Nasional Pariwisata Melestarikan Air, Selasa (17/9).

Selain Danau yang indah, Indonesia juga memiliki berbagai Sungai yang juga dapat dimaksimalkan sebagai kawasan wisata, termasuk pemandian air panas. Tidak sedikit pula, industri perhotelan yang memanfaatkan pemandangan menghadap danau atau sungai, dan menerapkan tarif yang lebih tinggi.

“Selain memberi nilai tambah, pemanfaatan air untuk pariwisata juga mendorong masyarakat untuk terus menjaga kebersihan dan kelestariannya,” ucapnya.

Di sisi lain, air sebagai konsumsi pariwisata juga harus dijaga dengan menggunakan skema 3R (reduce, reuse, recycle) sehingga dapat menghemat cadangan air bersih. Untuk mendukung ketersediaan air bersih, setiap industri pariwisata, khususnya perhotelan harus menggunakan teknologi 3R.

Untuk mengupas lebih dalam mengenai keterkaitan antara air dengan pariwisata, Kemenparekraf menyelenggarakan seminar nasional pariwisata yang mengangkat tema Membangun Pariwisata, Melestarikan Air.

Seminar tersebut akan diadakan pada 24 September 2013 bertempat di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf. Hadir sebagai pembicara kunci Prof. Azril Azhari dari STP Trisakti yang akan membahas posisi pariwisata dalam konteks keilmuan.

Selain itu, Bet El Silisna Lagarense, pakar eko wisata yang akan berbicara dari sisi evaluasi terhadap pemanfaatan waterfront untuk pariwisata, dan pembicara lainnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dewi Andriani
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro