Travel

Sisa Keganasan Tsunami Ada di Pantai Lampuuk Aceh

Sukirno
Selasa, 10 September 2013 - 18:04
Bagikan

Bisnis.com, MEDAN - Tragedi bencana gempa dan tsunami yang melanda Aceh dan sekitarnya pada 26 Desember 2004 menyisakan duka mendalam bagi masyarakat. Tsunami telah menggulung ibukota provinsi paling ujung barat Indonesia itu.

Keganasan tsunami juga telah menggulung pantai barat Aceh yang dikenal dengan keindahan pantai berpasir putih sepanjang Banda Aceh hingga Meulaboh. Namun, dari keganasan tsunami itu ternyata masih menyisakan banyak keindahan alam Aceh.

Salah satu pantai indah dan eksotis adalah Pantai Lampuuk yang hanya ditempuh dalam waktu sekitar 15-30 menit dari Banda Aceh. Pantai berjarak 16 kilometer dari Banda Aceh menuju Meulaboh itu sangat mempesona.

Pantai yang terdapat di Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar ini dulunya tidak begitu dikenal masyarakat. Saat bencana tsunami melanda Aceh, pantai tersebut hancur dihantam besarnya gelombang tsunami dan menjadi salah satu daerah dengan kerusakan paling parah.

Sebagian besar rumah penduduk di sekitar Pantai Lampuuk hancur lebur diterjang gelombang. Lapangan golf yang ada di sekitar pantai tak luput dari ganasnya ombak tsunami.

Kini, Pantai Lampuuk menjelma menjadi tempat wisata favorit masyarakat Banda Aceh dan sekitarnya. Setiap akhir pekan, masyarakat Banda Aceh tumpah ruah ke pantai ini.

Pesona Pantai Lampuuk terletak pada keindahan pasir putih yang sangat bersih dengan garis pantai yang cukup panjang ini sedikit menjorok ke daratan sehingga seperti lengkungan setengah lingkaran. Sejauh mata memandang hanya tampak kilauan pasir putih hingga tebing karang diujung lengkungan teluk.

Kontrasnya warna biru langit dengan gumpalan awan putih dilapisi warna hijau pohon pinus yang berbaris rapi dibibir pantai dengan pasir putih bersih tanpa sampah membuat wisatawan kagum pada lukisan Tuhan tersebut. 

Air laut terjauh tampak berwarna biru tua, berangsur menjadi warna hijau tosca pada kedalaman pantai yang lebih dangkal. Kemudian warna air menjadi jernih dan putih menjadi buih ketika ombak pecah menyentuh bibir pantai yang juga berpasir putih.

Wisatawan hanya boleh berenang di batas air berwarna hijau tosca yang ditandai dengan bola-bola terapung sekitar 15 meter dari bibir pantai. Namun, bagi turis yang menyukai olahraga selancar dapat surfing di pantai berombak cukup besar ini.

Menikmati Pantai Lampuuk selain berenang dan surfing, juga bisa mengintip indahnya terumbu karang dan biota laut dengan cara snorkling. Wisatawan juga dapat menikmati keindahan pantai itu dengan teduh di pondok-pondok yang disediakan oleh masyarakat setempat.

Pondok-pondok yang berjejer disela-sela pohon pinus itu dapat digunakan secara gratis. Pengunjung hanya perlu membeli makanan atau minuman yang disediakan oleh rumah makan di sekitar pondok tersebut.

Biasanya makanan yang disediakan adalah ikan bakar lengkap dengan nasi, es kelapa muda, serta makanan dan minuman lainnya. Selain menggugah selera, ikan bakar segar itu dibanderol cukup murah dengan harga Rp40.000-Rp100.000 per ekor.

Pengunjung dapat memilih sendiri ikan yang diinginkan seperti kerapu, bawal, bandeng, dan ikan lainnya tentu dengan ukuran yang berbeda-beda. Hmm.. nikmatnya menyantap ikan bakar dan menyeruput es kelapa muda di bibir pantai nan mempesona.

Wisatawan di pantai ini juga dapat ikut bersama penduduk sekitar untuk melepas tukik-tukik penyu lekang dan penyu belimbing yang telah ditangkarkan. Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati keindahan goa yang ada di sekitar tebing ujung Pantai Lampuuk.

Tunggu dulu, masih ada keindahan lainnya yang dapat dinikmati di Pantai Lampuuk. Sunset, ya! matahari tenggelam di pantai ini jauh lebih mempesona dibandingkan dengan sunset di Pantai Kuta, Bali.

Warna jingga hingga kemerahan layaknya terpendar dijernihnya air laut Pantai Lampuuk. Bulatnya matahari terbenam terutama saat cuaca sedang cerah pasti terasa romantis serta membuat kekaguman pada keindahan alam Indonesia semakin memuncak. 

Tak perlu khawatir, untuk masuk ke Pantai Lampuuk wisatawan hanya perlu merogoh kocek Rp3.000 per orang. Di pantai ini telah tersedia fasilitas penginapan, restoran, mushala, dan arena bermain anak-anak. 

Terkait keamanan di Aceh, tak perlu takut karena Aceh sangat aman. Penduduk Aceh sangat ramah dengan budaya yang Islami. Untuk itu, wisatawan disarankan mengikuti budaya Islami tersebut. Yuk, kenali negerimu, cintai negerimu...

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro