Travel

Kuartal IV, Jumlah Wisman Diyakini Naik Signifikan

Dewi Andriani
Senin, 2 September 2013 - 18:29
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif masih optimistis jumlah wisatawan mancanegara di sepanjang empat bulan terakhir tahun ini akan meningkat signifikan, seiring dengan banyaknya event-event internasional yang diadakan di Indonesia.

Terhitung sejak Januari hingga Juli tahun ini, jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia telah mencapai 4,87 juta atau meningkat 6,4% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 4,57 juta wisman. Adapun devisa yang dihasilkan sepanjang Semester I/2013 sekitar US$4 miliar hingga US$5 miliar.

“Kami masih masih yakin target 8,6 juta dengan penerimaan devisa US$10 miliar masih dapat tercapai, karena disepanjang Agustus hingga Desember nanti akan banyak MICE yang membantu untuk bisa mencapai kunjungan wisman, bahkan mungkin bisa lebih,”  katanya dalam konfrensi pers, Senin (2/9/2013).

Untuk menarik kunjungan wisman ke Indonesia, Kemenparekraf bersama asosiasi terus melakukan sinergi untuk melakukan promosi secara insentif ke pasar-pasar besar yang menunjukan pertumbuhan positif sepeti China, Korea, Jepang, Australia, dan negara-negara Eropa.

“Kita usaha low cost, high impact dengan cara promosi pada target market. Kedua bermitra dengan airline, dan perbankan untuk memberi promo penggunaan kartu kredit, serta bagi tugas dengan industri pariwisata.”

Asnawi Bahar, Ketua Association of The Indonesian Tours & Travel Agencies (Asita) menambahkan pihaknya terus melakukan berbagai promosi dan kerjasama dengan negara-negara lain untuk menarik jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia.

Sekitar 3 bulan lalu, Asita telah membuat MoU dengan biro perjalanan di Amerika Serikat untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisman diantara kedua negara. “Disni kerjasamanya two way sehingga ada paket ke Amerika untuk wisatawan Indonesia, juga ada paket dan promosi yang dilakukan di Amerika untuk warganya berkunjung ke sini.”

Begitu pula dengan wisman dari negara China, untuk menarik kunjungan wisman asal China, Asita juga terus berpromosi. Selain itu, hal yang tidak kalah penting menurutnya ialah distribusi guide untuk wisman China agar tidak terpusat di Bali tetapi juga daerah-daerah lain seperti Jateng, Sumut, dan Sumbar.

“Dengan adanya distribusi guide ke daerah-daerah lain, mereka dapat dipahamkan tentang kebiasaan di China yang bisa diterapkan di Indonesia, serta budaya-budaya lokal.”

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dewi Andriani
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro