Travel

OKUPANSI HOTEL FEBRUARI: Cuaca Ekstrem Perparah Low Season

Rio Sandy Pradana
Kamis, 4 April 2013 - 11:59
Bagikan

BISNIS.COM, JAKARTA—Cuaca ektrem yang terjadi Januari hingga Februari 2013 memperparah tingkat hunian kamar atau okupansi hotel berbintang yang memasuki low season.

Jika dibandingkan dengan Februari 2012, okupansi tahun ini menurun hingga 1,64%.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Wiryanti Sukamdani mengatakan siklus low season biasanya terjadi pada Januari sampai Maret.

Dia memperkirakan okupansi kamar mulai stabil pada April.

 “Hingga Februari, masyarakat masih enggan untuk bepergian dalam waktu yang lama. Mereka masih khawatir akan cuaca yang belum stabil. Ini tidak hanya terjadi di Indonesia, belahan dunia lain juga mengalaminya,” katanya kepada Bisnis, Kamis (4/4/2013).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) okupansi hotel Februari 2013 mencapai 49,18% sedangkan tahun sebelumnya sebanyak 50,82%.

Bila dibandingkan dengan Januari 2013 yang hanya 46,51%, okupansi hotel mengalami kenaikan sebesar 2,67%.

Penurunan tingkat okupansi ini juga turut mempengaruhi rata-rata penghunian kamar menurut kualifikasi hotel berbintang.

Hanya bintang lima yang mengalami kenaikan hingga 5,17%, lainnya mengalami penurunan rata-rata 4,07%.

Kenaikan okupansi hotel bintang lima, lanjutnya, lebih dipengaruhi oleh kegiatan yang bersifat bisnis. Berbeda dengan hotel bintang satu hingga empat yang mayoritas dihuni oleh masyarakat dengan tujuan wisata.

 “Jika kegiatan bisnis kan mereka tetap datang meski cuaca masih belum stabil,” pungkasnya.  (ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro