Travel

WISATA DAERAH: Halbar gelar acara "Semalam di Jailolo"

Kamis, 31 Januari 2013 - 19:10
Bagikan
JAKARTA: Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) fasilitasi pemda Maluku Utara untuk mempromosikan Visit Halmahera Barat Year 2013 dan Festival Teluk Jailolo 2013 pada warga Jakarta dengan menggelar acara Semalam di Jailolo di Balairung Soesilo Soedarman, Kemenparekraf, malam ini.
 
Wakil Menteri Parekraf Sapta Nirwandar mengatakan selain menggelar acara Semalam di Jailolo, promosi juga memanfaatkan Car Free Day yang dimulai dari Samping Hotel Mandarin Oriental hingga Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta  pada Minggu pagi (3/2/2013).
 
"Hari Minggu pagi kita akan lepas 1.000 balon berwarna merah sebagai tanda pembukaan event Visit Halmahera Barat 2013. Ini merupakan upaya Kemenpanparekraf bersama Pemda Halmahera Barat untuk mempromosikan Kabupaten Halmahera Barat agar lebih dikenal oleh masyarakat," ujarnya di dampingi Gubernur Maluku Utara Thaib Armayin, Bupati Halmahera Barat Namto Hui Roba . 
 
Wilayah Kabupaten Halmahera Barat termasuk dalam kawasan coral triangle dunia yang  memiliki potensi alam bawah laut beragam serta menjadi salah satu destinasi wisata minat khusus untuk selam (diving) di kawasan Indonesia Timur.
 
Gubernur Thaib Armayin mengatakan pihaknya telah meminta Kemenparekraf untuk menetapkan wilayahnya sebagai destinasi wisata sehingga spot-spot penyelaman seperti di wilayah Morotai dimana banyak peninggalan bersejarah di bawah air peninggalan Perang Dunia II.
 
"Sejak abad pertengahan justru Maluku Utara yang pertama kali di kunjungi bangsa asing seperti Portugis, Spanyol, Belanda karena menjadi sumber rempah-rempah dunia terutama pala dan cengkeh. Jadi sudah selayaknya pemerintah tetapkan provinsi ini sebagai destinasi wisata dan masyarakat tidak terfokus hanya pada Bali," tegasnya.
 
Sementara itu, Bupati Halbar Namto Hui Roha mengatakan bahwa acara Semalam di Jailolo ini untuk mempromosikan kegiatan Festival Teluk Jailolo yang kembali digelar pada 16-18 Mei 2013 di Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Provinsi Maluku Utara. Tahun ini, merupakan  festival tahunan ke lima kalinya yang akan menjaring kunjungan wisatawan nusantara maupun mancanegara.
 
"Festival ini sudah lima tahun. Selama ini fokus ke budaya dan adat istiadat. Dulu kami tampilkan teater di atas laut, biasanya penyelenggaraannya siang hari tapi tahun ini kita buat malam hari," ungkapnya.
 
Malam ini, ujarnya, pihaknya menampilkan potensi dan budaya Halbar seperti tari adat Cakalele, Dana-Dana, Legu Salai, Sara Dabi-Dabi dan berbagai lagu. Juga akan ditampilkan pertunjukan mini "Sasadu on The Sea" yang merupakan acara puncak pada Festival Teluk Jailolo.
 
Wisatawan yang datang ke Halmahera Barat berkisar 3.000 orang oleh karena itu kegiatan promosi ini diharapkan meningkatkan kunjungan wisatawan. Namto mengatakan acara puncak pada Festival Teluk Jailolo mendatang adalah Horom Sasadu sebagai pesta makan adat suku Sahu, yang hingga kini keunikannya masih terjaga keutuhannya serta terpelihara dengan baik.
 
"Kalau hasil panennya sangat baik pesta bisa 9 hari 9 malam, 7 hari 7 malam, 5 hari 5 malam, 3 hari 3 malam, atau cuma sehari semalam tergantung dari hasil panen yang diperoleh. Selama berpesta, mereka tidak pernah tidur dan tidak pernah ngantuk. Makan terus menerus sambil bernyanyi dan menari,  tetapi tidak pernah merasa kenyang dan minum minuman  tradisional tetapi tidak pernah membuat mereka mabuk," ungkapnya.
 
(Faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis :
Editor : Fahmi Achmad
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro