Travel

WEF 2013 DAVOS: Dongkrak Wisatawan dengan Smart Visa

News Editor
Senin, 28 Januari 2013 - 17:50
Bagikan

JAKARTA- Dewan New Models of Travel and Tourism World Economic Forum 2013 mengusulkan Smart Visa untuk mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan global hingga 2020.

 
Usulan strategi dari dewan yang dipimpin oleh Mari Elka Pangestu ini pada dasarnya menitik beratkan pada identifikasi dan promosi best-practice dari beberapa penerbitan visa agar dapat memfasilitasi pergerakan dan perjalanan orang.
 
Strategi yang diajukan berupa perancangan Smart Visa pada tingkat nasional selama periode 2012-2013, tingkat regional pada 2013, dan tingkat global hingga 2020.
 
"Kami menekankan pentingnya sektor pariwisata terhadap pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja, terutama di tengah perlambatan perekonomian global. Kita dapat mendorong pertumbuhan dan penciptaan lapangan kerja dengan menyediakan fasilitas perdagangan dan perjalanan yang lebih baik," kata Mari dalam siaran pers, Senin (28/1).
 
Pihaknya juga menyoroti mengenai pembangunan infrastruktur yang lebih baik serta fasilitas visa. Dia memberi contoh Smart Visa yang baik misalnya APEC Business Card dan free visa Intra-EU dan Intra-ASEAN.
 
Selain itu, ada e-Visa Australia, Free Transit Visa di Beijing, Smart Visa Uni Emirat Arab, serta visa negara ketiga yang diadopsi oleh Mexico dan Filipina (bebas visa bagi pemegang Visa Amerika Serikat dan Visa Schengen). 
 
Tahap pertama, pembuatan perangkat pendukung berupa situs khusus yang akan diberi nama borders.com. Situs ini akan memberikan informasi terkait best-practices dan juga menyediakan informasi terkait dengan dampak positif yang diperoleh.
 
Tahap kedua, perluasan dukungan serta penginisiasian diskusi serta studi pada tingkat nasional dan regional. Selain itu, akan dilaksanakan dialog yang melibatkan pemerintah dan sektor swasta pada pertemuan WEF tingkat regional di Peru dan Myanmar serta Pertemuan Menteri Pariwisata APEC 2013.
 
Berdasarkan data World Tourism Organization (UN WTO), terdapat 1 miliar wisatawan yang melakukan perjalanan pada tahun 2012. (Faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Fahmi Achmad
Sumber : Rio Sandy P.
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro