Travel

PARIWISATA ASEAN: Tingkat Kunjungan Turis Tumbuh 10,14%

Roni Yunianto
Rabu, 23 Januari 2013 - 00:45
Bagikan

VIENTIANE--Pertemuan tingkat menteri pariwisata negara-negara Asean sepakat melanjutkan strategi pemasaran dan promosi serta memacu pembangunan konektivitas untuk memfasilitasi pengembangan pariwisata di kawasan Asia Tenggara menyusul pertumbuhan kunjungan wisata pada 2012.

Menteri Informasi, Budaya dan Pariwisata Laos Bosengkham Vongdara, selaku tuan rumah 16th Meeting Asean Tourism Minister (ATM) mengatakan secara umum kalangan menteri puas dengan pencapaian positif dari kunjungan wisata internasional ke Asean, menyepakati sejumlah kegiatan yang telah dibagi dalam working group serta rencana kerja sama dengan negara-negara di luar Asean.

“Banyak kerja sama yang mencapai kemajuan dan sejumlah rencana proyek pengembangan pariwisata a.l. infrastruktur, pemasaran dan promosi serta sumber daya manusia yang disepakati,” ujarnya, Senin, (211) disela-sela Asean Tourism Forum 2013.

Forum tersebut memaparkan keberhasilan Asean dalam menarik kunjungan wisatawan internasional ke wilayah Asean pada 2012. Berdasarkan statistik awal, dari anggota Asean, kawasan Asean mampu menarik kunjungan lebih dari 74, 8 juta wisatawan tahun lalu atau tumbuh 10,14% dibandingkan 2011.

Pencapaian tersebut a.l. didukung konektivitas penerbangan terutama dikontribusi oleh low cost carrier di lintas Asean dalam menjaga perjalanan wisata intra-Asean sebagai potensi pasar sumber terbesar dengan pangsa 46% dari total kedatangan internasional serta dukungan dari wisatawan dari Asia dengan pangsa 28%.

Lebih jauh, dari forum tersebut juga diketahui sejumlah pencapaian implementasi Asean Tourism Strategic Plan yang a.l. 24 rencana diantaranya telah komplit dan diyakinidapat dilanjutkan untuk mendukung pencapaian sasaran 2015 agar secara lebih konkrit dapat berkontribusi terhadap perekonomian Asean.

Vongdara menambahkan poin penting lainnya adalah kerja sama antara Asean dengan negara-negara plus three (+3) Jepang, Korsel dan China serta kerja sama Asean dan India khususnya dalam mendukung konektivitas yang lebih besar.

I Gusti Putu Laksaguna, Inspektur Jenderal Kementerian Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif mengatakan terpilihnya Indonesia untuk membangun sekretariat regional yang akan berfungsi sebagai lembaga koordinasi seluruh program/kegiatan yang terkait dengan mobilitas tenaga kerja pariwisata di kawasan Asean telah disepakati.

“Ini sudah di-endors di joint statement. Kami harapkan 2013, secretariat regional mulai beroperasi di Jakarta, tugas utamanya memantau sejauh mana kemajuan implementasi di masing-masing negara-negara Asean,” ujarnya, Senin (211).

Menurutnya, pihaknya akan menyiapkan capacity building atau pelatihan, program dan modul untuk membantu negara-negara yang membutuhkan. (if)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Roni Yunianto
Editor : Ismail Fahmi
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro