DENPASAR--Bali Village Association fokus untuk mempromosikan Bali ke Cina dan Australia dimana keduanya sebagai dua negara penyuplai wisatawan terbanyak.
Herdy Sayoga, Wakil Ketua Bali Village Association, mengatakan pada 2013 akan mempromosikan Bali ke Australia, Eropa dan promosi ke pasar-pasar baru seperti Cina dan Asean.
"Pada 2013 kami akan memulai kegiatan promosi seperti ke Australia untuk mengikuti roadshow pariwisata dan event pariwisata besar di ITB Berlin Jerman," jelasnya, Selasa (22/1/2013).
Pasar baru seperti Cina, lanjutnya, ia akan memulai melakukan promosi Juni 2013 untuk kalangan atas karena Cina merupakan pasar besar dan signifikan serta pihaknya sudah mulai bekerja sama dengan biro perjalanan dari Cina ke Bali.
"Untuk Australia, kita juga terus gencar melakukan promosi dengan menawarkan hal baru dan berbeda, jumlah kedatangan mereka pun masih cukup berpotensial meskipun tidak meningkat secara signifikan," paparnya.
Herdy menjelaskan jumlah kunjungan wisman kebangsaan Australia tidak begitu meningkat pada 2012, karena kondisi ekonomi negara, dampak penguatan nilai tukar dolar, dan banyak infrastruktur di Bali yang belum rampung sehingga mereka lebih memilih untuk pergi liburan ke negara lain seperti Hawaii atau negara Asia.
"Saya berharap pemerintah mau memperbaiki kondisi pariwisata yang sudah tidak sehat seperti belum tegasnya pembatasan pembangunan akomodasi, mungkin pemerintah tidak terlalu merasakan dampak karena mereka tetap menerima pajak, tetapi efeknya kepada pelaku industri."
Berdasarkan data terakhir Badan Pusat Statistik Bali periode Januari-November 2012 mencatat wisman Australia 725.125 atau dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya naik 0,95% atau 718.315 sedangkan untuk wisman kebangsaan Cina 295.116 dan periode sama tahun sebelumnya 217.028 atau naik 35,98%.(ems)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
