Travel

PDB PARIWISATA: Tahun ini diproyeksi naik 6% jadi Rp229 triliun

Muhamad Sufyan
Sabtu, 22 Desember 2012 - 00:29
Bagikan

JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memproyeksikan Produk Domestik Bruto (PDB) dari sektor pariwisata tahun ini naik sebesar 6% dari tahun lalu.Direktur Promosi Pariwisata Dalam Negeri Kemenparekraf M. Faried mengatakan kenaikan PDB sektor pariwisata diperkirakan menjadi Rp229,36 triliun atau naik 6% dari Rp216,38 triliun pada 2011."PDB itu diwakili dari tiga sektor yaitu restoran, hotel dan tempat rekreasi hiburan," ujarnya kepada Bisnis, Jumat (21/12).PDB pariwisata tahun 2011 itu juga mengalami kenaikan sebesar 10,25% dari tahun 2010 yang mencapai Rp196,27 triliun.Kemenparekraf, lanjutnya, mengacu pada data yang dihitung oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Data BPS itu dihitung menggunakan tiga sektor yang berpengaruh secara langsung. Ketiga sektor itu menjadi fariable ukuran karena menjadi pemasukan secara langsung pada industri pariwisata."Karena efek ekonomi lainnya sudah dihitung oleh kementerian lain. Misalnya transportasinya masuk ke kementerian perhubungan, produk pertanian oleh dinas pertanian dan lainnya," ungkapnya.PDB industri kreatif pada 2011 mencapai Rp524,9 triliun. Diharapkan akan mengalami peningkatan di tahun 2012. Sektor ekonomi kreatif memang lebih tinggi dibandingkan dengan pariwisata. Sebab, sektornya lebih banyak yang menjadi fariable nya.BPS mencatat kunjungan wisatawan mancanegara pada Oktober sebanyak 688.300 orang atau naik 4,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu 656.000 orang.Secara kumulatif, kunjungan wisman sepanjang Januari hingga Oktober mencapai 6,58 juta orang. Jumlah kunjungan wisman pada 2011 sebanyak 7,6 juta orang.Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu memperkirakan dari berbagai kegiatan akhir tahun diharapkan kontribusi kunjungan wisman untuk November dan Desember masing-masing 700.000 wisman.Pemerintah optimistis jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sepanjang tahun ini sebanyak 8 juta orang akan tercapai. (28/18/Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhamad Sufyan
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro