Travel

OLD AND NEW YEAR: Marie Pangestu Incar RAJA AMPAT Untuk Diving

nurul
Rabu, 19 Desember 2012 - 09:45
Bagikan

JAKARTA-Diam-diam Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekaf) Mari Elka Pangestu sudah menjadwalkan wisata kuliner menghadapi liburan akhir tahunnya bersama keluarga. Destinasi wisata mana yang menjadi tujuannya masih enggan disebut tapi  isyaratnya adalah wisata minat khusus.

“Wisata minat khusus yang sudah kerap saya lakukan adalah diving jadi pilihannya kalau bisa libur lebih dari lima hari  diving ke Raja Empat, Papua, ke Wakatobi dengan keunggulan wisata baharinya atau lihat orangutan ke Taman Nasional Tanjungputing di Kalimantan Tengah,” ujarnya kepada Bisnis hari ini (19/12).

Di setiap destinasi wisata yang dikunjunginya maka dia tidak pernah ragu untuk melakukan wisata kuliner, mengeksplorasi masakan daerah yang diunggulkan sehingga dapat dipromosikan ke keluarga dan kerabat yang akan mengunjungi tempat-tempat yang direkomendasikannya.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah memasukan kuliner sebagai salah satu sektor dari industry kreatif yang akan dikembangkan di Tanah Air. Menurutnya, pihaknya tengah mengumpulkan masakan unggulan setiap daerah yang bisa menjadi kuliner nasional seperti halnya masakan rendang Padang yang telah direkomendasikan oleh CNN sebagai makanan terenak di dunia.

Tahun lalu, menurut survey CNN dalam lamannya CNNGO, rendang adalah masakan terenak di dunia, disusul oleh nasi goreng khas Indonesia.Rendang menyaingi masakan Eropa yang harganya mahal, yang mengalahkan masakan Thailand yang sebelumnya dinobatkan menjadi masakan terenak  di dunia yakni massam curry.

Pada liburan akhir tahun ini, Mari mengajak masyarakat Indonesia untuk berwisata ke berbagai daerah di Tanah Air dan melakukan wisata kuliner karena dampaknya bagi perekonomian dan masyarakat lokal yang dikunjungi wisatawan akan luar biasa.

“Jangan lewatkan wisata kuliner karena akan menggerakkan usaha warung makan, restoran di daerah. Makin banyak wisatawan yang datang, makin ramai kunjungan ke tempat-tempat makan yang populer. Karena itu industri wisata juga harus menyiapkan diri untuk memberikan pelayanan yang baik,” ujarnya. (yus) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : nurul
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro