Travel

KERJA SAMA DAERAH: Bali & Banten garap destinasi wisata bersama

Matroji
Senin, 28 Mei 2012 - 14:36
Bagikan

DENPASAR: Kamar Dagang dan Industri Bali dan Banten menandatangani kerja sama untuk mencapai kesepakatan kerja disejumlah bidang untuk meningkatkan kinerja sektor pariwisata di masing-masing provinsi.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bali Gde Sumarjaya Linggih mengatakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) ini ditandatangani untuk pengembangan wilayah destinasi wisata. “Banyak kesamaan antarkedua provinsi, terutama di bidang pariwisata dan infrastruktur yang bisa dikembangkan bersama,” katanya, hari ini, 28 Mei 2012.

 

Gde menjelaskan sejumlah destinasi wisata dari Banten dan Bali akan digabung menjadi satu paket perjalanan. Kerja sama ini, katanya, akan ditindaklanjuti dengan oleh asosiasi agen travel yang ada di Bali dan Banten.

 

Menurutnya, kerja sama ini sangat berpotensi untuk meningkatkan kedatangan wisatawan manca negara dan domestik. "Bali yang lebih dominan akan menopang kedatangan wisatawan manca negara ke Banten. Sedangkan Banten yang dominan kunjungan lokal, akan menopang kunjungan wisatawan domestik ke Bali."

Pemimpin rombongan sekaligus Wakil Ketua Umum Kadin Banten Bidang Pariwisata Achmad Sari Alam menyambut positif kerj asama ini. “Kadin Banten melirik capaian wisatawan manca negara sebanyak 2,7 juta dari 7,7 juta target secara nasional sepanjang 2011,” katanya.

Pengembangan Pariwisata Banten teridentifikasi atas 204 obyek daerah tujuan wisata (ODTW) menurut RIPPDA Pariwisata 2006. Obyek itu terdiri dari 84 obyek wisata alam, 34 obyek wisata sejarah dan budaya, 24 obyek wisata buatan, 9 obyek wisata living culture, dan 48 obyek wisata atraksi kesenian.

Sebanyak 71 ODTW atau sebesar 34,8% merupakan kawasan wisata yang telah berkembang baik dalam skala nasional maupun internasional. Sementara itu sekitar 100 ODTW (49,0%) merupakan obyek wisata yang potensial untuk dikembangkan. “Keinginan Kadin Banten untuk mengembangkan pariwisata, ditopang pendanaan dari pemerintah sebesar Rp9 miliar pada 2012. Dana itu dialokasikan dari APBD.”

Pola pengembangan pariwisata Provinsi Banten meliputi 18 kawasan, diantaranya Pantai Barat, Kawasan Wisata Pantai Selatan, Kawasan Wisata Pantai Utara, Kawasan Wisata Ziarah, Kawasan Wisata Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) serta Pulau dan Anak Gunung Krakatau, dan lain-lain.

Adapun kawasan wisata berskala nasional, Banten menguasai diantaranya Pantai Anyer, Carita & Tanjung Lesung, wisata bahari Pulau Umang, Taman Nasional Ujung Kulon, wisata Religi Banten Lama dan keunikan Masyarakat Tradisional Baduy.(mmh)

SITE MAP:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Matroji
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro