LIBURAN LONGWEEKEND: Hotel-hotel di kota besar penuh

JAKARTA: Kalangan perhotelan di Jakarta, Bandung, Bali menikmati tingkat hunian hingga 100% selama libur bersama empat hari dari Kamis-Minggu. Tamu umumnya dari Jakarta dan kota besar lainnya yang berlibur bersama keluarga.Riyo Adi Wisaksono, General Manager Hotel Le Grandeur yang dulu namanya Dusit Mangga Dua mengatakan jika libur akhir pekan biasa tingkat hunian mencapai 75%, maka libur kali ini dikaitkan dengan peringatan Kenaikan Isa Al Masih hunian mencapai 90% dengan jumlah 346 kamar yang tersedia.“Kami memang diuntungkan dengan lokasi yang dekat dengan pusat grosir dan retail Mangga Dua sehingga libur empat hari ini tamu banyak keluarga dari daerah yang datang untuk belanja terutama dari Kalimantan Selatan seperti Banjarmasin dan sekitarnya yang menjadi penghasil tambang batu bara,” ungkap Riyo, hari ini.Pada hari kerja, hotelnya banyak di penuhi kegiatan Meeting, incentive, conference dan exhibition (MICE). Namun pemandangan di akhir pecan banyak keluarga yang memanfaatkan apalagi relative dekat tempat hiburan keluarga seperti Taman Impian Jaya Ancol.Yulia Maria, Corporate Communication Panorama Hotel management (PHM) mengatakan dua jaringan hotel yang dimiliki yaitu The Haven dan 101 Hotel di Bali juga menikmati tingkat hunian 100%.“ The Haven Seminyak fully booked dengan harga terendah US$ 135belum termasuk pajak hotel, sementara The 101 Legian juga dipenuhi tamu-tamu dari Jakarta dan kota-kota besar lainnya yang berlibur ke Bali bersama keluarga maupun dengan komunitasnya.“Untuk tamu domestik di The Haven hanya 20% , selebihnya tamu Eropa 20% dan di dominasi turis Australia mencapai 60%. Wisatawan nusantara (domestic) banyak menginap di The 101 Legian yang mencapai 40% sisanya wisatawan mancanegara,” jelas Maria.Di Bandung yang setiap week-end dibanjiri tamu-tamu dari Jakarta dan negri jiran, libur akhir pekan kali ini juga 100% kamar-kamarnya terisi. Nita Janita Ekaniana, Asisten PR Manager Aston Primera Pasteur mengatakan hotel bintang empat dengan 204 kamar ini menawarkan tarif Rp 868 ribu hingga Rp 4,8 juta untuk Governor Suite .“Longweekend ini masih didominasi oleh pendatang dari Jakarta, di samping kami memiliki tamu WNA yang selama ini menjadi tamu long staying guest dari Amerika, korea dan Eropa karena lokasi yang dekat pabrik dan airport jadi cocok untuk pebisnis,” kata Nita.Bermunculannya hotel-hotel baru dan bisnis apartement ternyata juga tidak menggoyahkan tingkat hunian hotel lainnya di Bandung. S Wardoyo, General manager Gumilang Regency mengatakan tingkat huniannya akhir pekan ini mencapai 90%. Setiap week-end, hotelnya memang menjadi tujuan wisata keluarga dari Jakarta karena dilengkapi dengan fasilitas hiburan untuk anak-anak.“Kalau sehari-hari, tamu kami banyak dari negri jiran seperti Malaysia, Singapura dan Brunei yang jika datang urusan bisnis juga kerap membawa keluarga terutama istri untuk belanja di outlet-outlet fashion di seputar Bandung,” jelasnya.Untuk hotel tipe boutique, Jamal Muhammad, General manager Asmila Hotel Bandung di Jl. Setia Budi mengatakan tingkat huniannya juga penuh meski tidak mencapai 100%.“Untuk tarif kami tidak ada kenaikan meskipun permintaan tinggi karena tamu-tamu umumnya adalah repeater guest dari Jakarta, jadi harga langganan saja seperti biasa berkisar mulai dari Rp 780 ribu,” tambahnya.(api)