EKONOMI DAERAH: Promosi kurang, wisata di Kepri belum maksimal

BATAM: Potensi wisata pulau-pulau kecil di Kepulauan Riau belum bisa digarap maksimal dan belum banyak dikenal meski banyak pihak menilai potensinya cukup besar lantaran terkendala minimnya promosi yang dilakukan pemerintah.

Jailani, Kasi Promosi Pulau-Pulau Kecil Direktorat Pendayagunaan Pulau-Pulau Kecil, Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil, Kementerian Kelautan dan Perikanan, mengakui kegiatan promosi pulau kecil di Kepri masih kurang.

Padahal, pulau-pulau kecil termasuk di perbatasan misalnya, menyimpan banyak potensi pariwisata alam.

Di menyebutkan salah satu pulau yang memiliki potensi besar namun belum banyak dikenal di Kepri adalah Kepulauan Anambas.

"Potensi untuk wisata untuk Kepri seperti di Anambas itu cukup besar, cuma memang promosinya belum banyak, dan promosi perlu digalakkan lagi," ujarnya kemarin, Sabtu 19 Mei 2012.

Pulau Anambas dan Pulau-pulau kecil lainnya di Kepri saat ini sedang dipamerkan oleh pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan di salah satu pusat perbelanjaan di Batam.

Pameran yang digelar pihak Kementerian bersama Dinas Pariwisata Pemprov Kepri bersama Event Organizer PT MGR sebagai salah satu langkah promosi pulau-pulau kecil sepanjang tahun ini sekaligus upaya untuk terus meningkatkan promosi yang dilakukan Pemerintah.

"Pameran di Batam ini juga sebagai tindak lanjut dari workshop dan temu bisnis beberapa waktu lalu. Setelah pameran di Jakarta pada April, kedepannya kami juga akan menggelar pameran di Papua dan Korea," ujarnya.

Meski jumlah promosi yang belum banyak, Jailani tetap mengharapkan dengan kegiatan promosi yang terus dilakukan Pemerintah dapat membuat Pulau-pulau kecil di Kepri bisa dikenal masyarakat.

"Promosinya memang masih kurang perlu digalakkan lagi, dan dari mekanisme izin dari daerah harus dipermudah," tambahnya.

Sementara itu, Guntur Sakti, Kadis Pariwisata Kepri menyebutkan Pulau Anambas yang ikut dalam pameran ini memiliki potensi natural yang maha dahsyat untuk bisa menggaet tren wisatawan dunia saat ini.

"Anambas sudah ditetapkan sebagai daerah gugusan pulau tropis se-Asia, Potensi yang maha dahsyat, tren wisatawan dunia saat ini tidak lagi konvensional tapi melirik objek-objek wisata ramah lingkungan dan lebih alami.

Menurutnya, jika Anambas sudah bisa dikenal dan digarap secara maksimal potensinya diperkirakan mampu meningkatkan sumbangan kunjungan wisman di Indonesia dari Kepri.

Saat ini ia mencatat dari 5,5 juta kunjungan wisman di Indonesia pada tahun lalu, Kepri menyumbang sebesar 1,7 juta.(K17/Bsi)