Travel

LONG WEEKENDHotel di Bandung terisi 100%

News Editor
Jumat, 18 Mei 2012 - 16:42
Bagikan

 

BANDUNG : Tingkat okupansi hotel di kawasan Bandung Utara, Kecamatan Lembang , Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat mengalami peningkatan hingga 100% dibanding hari biasanya.
 
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bandung Barat Uung Rumaji mengatakan rata-rata pemesanan kamar sudah dilakukan sejak dua pekan bahkan sebulan menjelang long weekend Kenaikan Isa Almasih 2012.
 
"Setiap tahun tingkat hunian hotel di kawasan Bandung Utara mengalami peningkatan hingga 15%. Hal ini disebabkan karena warga merasa nyaman dengan hawa dingin pegunungan Bandung Utara," kata Uung kepada Bisnis hari ini, Jumat 18 Mei 2012.
 
Uung menambahkan mayoritas warga yang berkunjung ke kawasan wisata Lembang berasal dari Jakarta dan luar provinsi. Sedangkan tamu asal luar negeri jumlahnya belum banyak.
 
Dari 40 hotel yang tersebar di Kabupaten Bandung Barat (KBB) untuk hotel kategori berbintang empat ada satu, sedangkan sisanya hotel berbintang tiga.
 
Ketua PHRI Jawa Barat Herman Muchtar menambahkan okupansi hotel dibeberapa daerah di Jawa Barat menunjukan angka 95%.
 
"Mulai Rabu malam okupansi mulai terlihat tinggi. Untuk di Kota Bandung puncak pemesanannya terlihat pada Kamis dan Jum'at yaitu mencapai angka 95%," kata Herman.
 
Daerah lain di Jawa Barat yang banyak menjadi tujuan wisata adalah Pangandaran, Puncak, Kuningan, Sari Ater, Subang dan Sukabumi. 
 
"Okupansi di daerah-daerah tersebut pun sudah mendekati angka 100%," katanya.
 
Untuk Kota Bandung dia mengatakan hotel yang ramai rata-rata yang letaknya di dekat pusat perbelanjaan seperti dekat Pasar Baru Trade Center dan Factory Outlet (F0). Hotel yang terletak dekat pintu tol juga menjadi incaran karena banyak wisatawan yang mengantisipasi tidak ingin terjebak macet.
 
"Hampir semua hotel baik melati maupun berbintang okupansinya rata karena wisatawan yang datang dari berbagai kelas," tambahnya.
 
Menurutnya, masa liburan adalah saatnya hotel mendapat keuntungan. Karena jika sebuah hotel hanya meraih okupansi di bawah 40% sudah bisa dikatakan rugi.
 
"Hari biasa masih banyak hotel yang mengalami kerugian. Saat libur panjang, hotel dapat meningkatkan keuntungan hingga 20%.
 
Tak hanya hotel, sejumlah pusat perbelanjaan seperti Mall dan Factory Outlet (FO) mendapat berkah dari masa libur panjang yang berlangsung pada pekan ini. Total lonjakan pengunjung mencapai 15% hingga dua kali lipat yang berujung pada raihan nilai transaksi miliaran rupiah.
 
Marketing Komunikasi Bandung Indah Plaza Tubagus Faisal Yusuf mengatakan moment libur panjang kali ini tercatat jumlah pengunjung mencapai 60.000 orang/hari. Jumlah ini meningkat 15% dibandingkan weekend biasa yang hanya berjumlah 45.000 pengunjung.
 
"Masa libur panjang seperti sekarang ini jumlah kunjungan bisa mencapai 60.000 pengunjung/hari atau naik 10%-15% dibandingkan weekend biasa," ujarnya.
 
Menurutnya lonjakan pengunjung berujung pada nilai transaksi mall dengan pencapaian hingga miliyaran. Para pengunjung biasanya berbelanja pada komoditas makanan, fesyen dan hiburan.
 
Senada dengan di atas Markom Istana Plaza (IP) Christine Owen yang mengaku masa libur panjang menimbulkan lonjakan pengunjung, sehingga pihaknya menggelar berbagai promo dengan berbagai hadiah menarik untuk lebih menarik minat pengunjung.
 
"Kebanyakan pengunjung berasal dari Jakarta. Mereka tertarik dengan wisata kuliner atau fesyen Kota Bandung," katanya.
 
Sementara itu, Marketing Communication TNT Grup Raka Zaipul menyatakan masa libur panjang menjadi andalan mendongkrak nilai transaksi. “Nilai transaksi bisa naik tiga kali lipat pada liburan panjang pada pekan ini," tuturnya.
 
Menurutnya, lonjakan pengunjung perlu dimanfaatkan secara maksimal agar nilai transaksi ikut terdongkrak dengan cara menggelar berbagai promo. Saat ini, FO Fashion World dan Glow menggelar promo Big Deal diskon sampai 30% yang berlangsung pada 17-20 Mei.(sut) 
 
BACA JUGA

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Sutarno
Sumber : Hedi Ardia / Tisyrin Naufalty Tsani / Ringkang Gumiwang
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro