BIZ HOTEL incar pasar lokal Tangerang

 

Teddy R. Bachtiar, Presiden Direktur Sinergi Semesta, mengatakan Tangerang yang merupakan daerah penunjang Ibukota Jakarta saat ini semakin berkembang pesat seiring adanya perkembangan infrastruktur dan berbagai usaha yang tumbuh di area tersebut.

 

“Letak BIZ Hotel @ Karawaci dekat dengan kampus, selama ini dimana ada kampus hotel pasti berkembang. Kami membidik pasar mahasiswa, sudah ada hubungan dengan pemerintah daerah, juga industri yang berkembang di Tangerang,” kata Teddy dalan konferensi pers setelah penandatanganan kerjasama pengelolaan BIZ Hotel @ Karawaci kemarin, Rabu 16 Mei 2012.

 

Menurutnya BIZ Hotel @ Karawaci merupakan hotel ke delapan yang dioperatori oleh Sinergi Hospitality. Hotel lain yang sudah dioperatori yakni 4 hotel di Jakarta, 1 hotel di Bandung, 1 hotel di Yogyakarta, dan 1 hotel di Bali.

 

“Kami menawarkan operator hotel one stop service mulai dari perencanaan, pembangunan dan operasi. Selain itu, kami satu-satunya operator hotel yang membebaskan nama hotel sesuai dengan nama pemiliknya,” imbuhnya. 

 

Dia menambahkan Broadbiz Asia pada tahun ini juga akan menambah hotel kedua di Tangerang Paragon Square yang akan dioperatori oleh Sinergi Hospitality.

 

Roby Irwanto, Presiden Direktur Broadbiz Asia, mengatakan BIZ Hotel @ Karawaci akan melengkapi pertumbuhan bisnis di kawasan Tangerang. Hotel tersebut terletak di Paragon Village Karawaci, proyek mixed use development yang dibangun di atas lahan seluas 1,1 hektare yang terdiri dari 3 tower apartemen dan 1 tower BIZ Hotel.

 

“Investasi untuk membangun hotel bintang 3 itu Rp104 miliar dan akan beroperasi pada akhir tahun ini. BIZ Hotel menyajikan nuansa resort di kawasan Karawaci, terdiri dari 253 kamar dengan 9 ruang rapat yang akan mengakomodasi ruang rapat dan konferen bagi pelaku bisnis di Tangerang,” katanya.

 

Nurmiadji Sukasdewa, Project Development Director Sinergi Semesta, mengatakan pada tahun ini dan tahun depan Sinergi Hospitality akan menambah 6 hotel baru yang akan dioperatori yakni di Jakarta, Bandung, Banda Aceh, Bali, Medan, dan Maluku Utara. Menurutnya saat ini Sinergi Hospitality lebih memfokuskan untuk mengoperatori hotel bujet atau bintang 3.

 

“Jika menggunakan operator asing fee menagemen lebih besar dua hingga tiga kali lipat, untuk lokal sendiri kami lebih mengetahui karakteristik lokal daerah yang bersangkutan dan kondisi pasarnya bagaimana,” katanya.

 

Terkait BIZ Hotel, dia menjelaskan hotel ini untuk memenuhi hotel bujet di Tangerang karena saat ini hotel yang ada di kawasan tersebut hotel bintang 5 dan bintang 1. “Kami masuk di gab yang terlalu lebar ini,” imbuhnya. (sut)