PARIWISATA JABAR: Peran pemerintah minim

BANDUNG: Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Jawa Barat menekankan pada pemerintah agar lebih berpartisipasi aktif mendukung ajang bursa pariwisata.

Ketua PHRI Jabar Herman Muchtar menyatakan bursa pariwisata merupakan sarana konkret dalam menjual destinasi wisata.

"Pemerintah baik eksekutif maupun legislatif semestinya lebih mendorong promosi pariwisata baik secara moril maupun materiil," katanya saat dihubungi Bisnis, Senin, 14 Mei 2012.

Dia mengungkapkan selama ini para pelaku usaha yang terkait pariwisata yang lebih banyak berperan mempromosikan destinasi wisata Jawa Barat dibandingkan dengan pemerintah. Padahal potensi wisata Jawa Barat tergolong besar dibandingkan daerah lain di Indonesia.

Dia menilai pemerintah tidak banyak berperan dalam keberhasilan bursa pariwisata seperti Jawa Barat Travel Exchange (JTX). Dia membandingkan dengan bursa pariwisata di Lombok dan Lampung yang mendapat bantuan pemerintah hingga 4 miliar. Padahal JTX dibantu dana pemerintah dengan jumlah tak terlalu besar dibandingkan jumlah dana yang dibutuhkan.

Meski begitu, para pelaku usaha yang terus memperjuangkan JTX tak menyerah. JTX tetap berlangsung dan berjalan semakin baik dari tahun ke tahun.

Dia menegaskan, pemerintah harus memiliki rasa ingin tahu terhadap destinasi pariwisata. Maka setelah paham betul akan potensi besar pariwisata daerahnya, pemerintah akan terdorong untuk memberi dukungan.Dia juga menyayangkan minimnya kesadaran pemerintah dalam membangun daya tarik wisata. Dia memberi contoh daya tarik wisata Kota Bandung sebagai wisata belanja berhasil tercipta berkat gerakan para pelaku usaha. (msb)