JAKARTA: Kalangan industri pariwisata nasional mempertanyakan belum terbentuknya badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Bali. Padahal pengembangan pariwisata Bali puluhan tahun lebih dulu di bandingkan dengan daerah lainnya.
“Kenyataannya memang begitu, Gubernur Bali Made Mangku Pastika belum memutuskan nama-nama yang sudah dicalonkan untuk duduk dalam kepengurusan BPPD Bali. Jadi memang belum ada pelantikan,” kata Ngurah Wijaya, Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), hari ini, Minggu 13 Mei 2012.
Menurut dia, nama-nama calon pengurus BPPD Bali sudah ditangan Gubernur Bali a.l pengusaha biro perjalanan wisata dan hotel I Wayan Sudibya, pengusaha Hotel Cok Ace yang segera mengakhiri tugasnya sebagai Bupati Gianyar dan namanya sendiri Ngurah Wijaya sebagai ketua GIPI dan Ketua Bali Village.
Ngurah mengatakan dalam kegiatan sosialisasi BPPI dengan semua stakeholder pariwisata dibalairung Kementrian pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pekan lalu, belum terbentuk dan dilantiknya BPPD Bali menjadi pertanyaan besar di kalangan industri pariwisata nasional.
Mindset pariwisata tentunya lebih maju tapi mengapa Pemprov Bali justru tertinggal dengan daerah lainnya yang sudah membentuk BPPD sesuai perintah undang-undang yaitu UU No. 10 tahun 2009 tentang Pariwisata.
Meski pariwisata Bali lebih dahulu berkembang puluhan tahun dibandingkan NTB, tapi Bali hingga kini belum memiliki Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD), seperti di NTB. Dalam hal ini, Bali dinilai kalah langkah dan harus mau belajar dari daerah lain karena fungsi BPPD sangat penting dalam mempromosikan dan mengembangkan pariwisata suatu daerah. (msb)
+ JANGAN LEWATKAN:
>>> 10 ARTIKEL PILIHAN REDAKSI HARI INI
>>> 5 KANAL TERPOPULER BISNIS.COM
>>> 10 ARTIKEL MOST VIEWED BISNIS.COM
>>BACA JUGA
Gara-gara JPMorgan, ORANG TERKAYA DI DUNIA merugi US$4,2 miliar
KRONOLOGI JATUHNYA SUKHOI versi Kementerian Perhubungan
KINERJA KUARTAL I/2012: Laba bersih Bakrie Plantations anjlok 64%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
