JAKARTA: Sejumlah destinasi wisata bahari di Indonesia akan dibenahi, menyusul komitmen investor tahun ini menanamkan modal senilai US$41,9 juta (sekitar Rp384,2 miliar) di sektor tersebut.
Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Achyaruddin menyebutkan destinasi yang akan dibenahi, antara lain wisata bahari di Raja Ampat, Kepulauan Riau, Bali, NTB dan NTT.
Menurutnya, investasi itu diarahkan untuk pembenahan resort, pengadaan kapal dan peralatan diving.
“Itu gabung, baik dari penanaman modal asing maupun dalam negeri. Sebagian besar (pembenahan) di Bali,” katanya hari ini tanpa menyebutkan lebih rinci.
Dia mengatakan peluang wisata bahari saat ini sangat besar, mengingat tingkat pendidikan dan ekonomi masyarakat yang semakin maju. Golongan masyarakat tersebut umumnya menyukai wisata minat khusus, seperti diving, surfing dan yachting.
“Minat khusus sekarang bukan hanya ke gunung, tapi sudah masuk ke laut dengan berbagai aktivitasnya. Itu yang sedang jadi tren di Indonesia,” ujarnya.
Meskipun demikian, Achyaruddin mengusulkan pembenahan destinasi wisata juga harus dibarengi dengan komitmen pembenahan infrastruktur dari kementerian terkait, baik pelabuhan maupun jalan. (sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel