JAKARTA: Pasca libur Imlek 2012 pada Januari lalu, kunjungan wisman ke Indonesia tetap mencatat penaikan. Sementara tahun-tahun sebelumnya kunjungan justru menurun."Dalam beberapa tahun terakhir, pasca liburan Imlek jumlah kunjungan biasanya mengalami penurunan. Tapi tahun ini tetap mengalami kenaikan," kata Mari Pangestu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Selasa, 3 April 2012.Berdasarkan data yang dilansir Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemenparekraf, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada Februari 2012 mencapai 592.502 wisman atau naik 4,30% dibandingkan bulan yang sama tahun lalu 568.057 wisman."Kunjungan wisman Februari 2012 tercatat paling baik dibandingkan Februari beberapa tahun sebelumnya, karena lazimnya apabila libur Imlek jatuh pada bulan Januari maka pertumbuhan kunjungan wisman pada bulan berikutnya negatif," kata Mari. Pada 2006 dan 2009, misalnya, ketika liburan Imlek jatuh pada Januari, pertumbuhan kunjungan wisman ke Indonesia pada Februari pada tahun itu turun menjadi -14,59% dan -9,43%.Mari Pangestu menambahkan efek liburan Imlek berdampak pada penurunan wisman yang berasal dari China, Hong Kong dan Taiwan. Namun penurunan tersebut berhasil ditutupi oleh kenaikan wisman yang berasal dari Mesir sebesar 34,31%, Korsel 22,68%, Australia 18,83%, Jerman 12,79% dan AS 11,79%.Sedangkan yang mengalami pertumbuhan tinggi secara kumulatif selama Januari-Februari 2012 adalah wisman dari China sebesar 54,14%, Arab Saudi 36,24%, Mesir 32,82%, Korea Selatan 15,54% serta Australia 12,14%.Secara kumulatif jumlah kunjungan wisman pada Januari-Februari 2012 sebanyak 1.245.194 wisman atau naik 11,49% dibandingkan periode yang sama tahun 2011 yakni 1.116.878 wisman.Dengan tren pertumbuhan yang tetap positif dibanding tahun lalu, Kemenparekraf optimistis target 8 juta wisman berkunjung ke Indonesia di tahun 2012 ini akan tercapai," ungkapnya. (tw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
