Travel

PROMOSI WISATA: Mari Pangestu hidupkan lagi Indonesia Air Pass

Arif Gunawan Sulistyono
Selasa, 21 Februari 2012 - 20:24
Bagikan

JAKARTA: Peluang RI menghidupkan kembali Indonesia Air Pass perlu mendapat dukungan dari perusahaan penerbangan nasional.Mari Elka Pangestu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mengatakan sebenarnya pada 1990- an prorgam itu sudah ada, tetapi tidak berjalan dengan baik, karena maskapai masih sedikit."Sekarang sudah ada belasan maskapai, seharusnya program ini bisa dilanjutkan," ungkapnya di sela MOU Kementerian Pariwisata dengan PT Garuda Indonesia Tbk untuk promosi pariwisata RI, Rabu (21/02).Mari mengatakan Indonesia Air Pass akan memungkinkan Indonesia menjual lebih dari satu destinasi. Dahulu, wisman bisa mengunjungi 4 destinasi dalam 20 hari dengan harga tiket US$350 per trip.Pihaknya berharap akan lebih mudah menyatukan penerbangan nasional menjual satu produk bernama Indonesia Air Pass untuk mendorong inbound atau kunjungan wisman ke Indonesia.Menurut dia pihak airlines maupun yang terkait dengan pariwisata sudah waktunya bergandengan tangan dalam Indonesia incorporated."Apa yang  bisa kita lakukan bersama dan memberikan  dampak  luas bagi pariwisata, marilah kita lakukan bersama," imbaunya.Sudah saatnya pula penerbangan, perhotelan maupun travel biro membuat paket-paket wisata dalam negri untuk menghadapi liburan sekolah Juli mendatang.

 

Siap dukungDirut Garuda Emirsyah Satar mengatakan pihaknya siap membuat Garuda  Air Pass jika penerbangan lain belum berminat.Garuda Orient Holiday, anak perusahaan di Jepang, China, Belanda, Australia dan menyusul di Taipei banyak mengemas paket wisata yang menarik berikut kemudahan-kemudahannya.Terkait Indonesia Air Pass, pemerintah ditunjang Garuda dan PT Merpati Nusantara Airlines membuat program itu untuk  mempromosikan destinasi wisata di luar Bali. Pada masa itu Garuda Indonesia tawarkan wisman  4 hingga 12 destinasi a.L Banda Aceh, Manado dan Balikpapan dengan tarif berkisar US$350-US$600. (Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro