JAKARTA: Sakura Japanese Restaurant berusaha meningkatkan kontribusi konsumen lokal agar seimbang dengan konsumen Jepang dan orang asing yang mencapai 70%.F&B Manager Jepanese Restaurant Sakura Asep Harisman mengatakan restoran itu sudah beroperasi selama 15 tahun dengan menyajikan menu otentik Jepang."Sejak dua tahun terakhir ini kami memperbesar konsumen lokal, karena penggemarnya belum sebanyak konsumen Jepang," kata Asep dalam persiapan lomba pembuatan sushi pada 10 Desember.Restoran tersebut memiliki tiga cabang yang beropersi di Jl. Sudirman, Cilandak, dan Cikampek. Target masing-masing restoran itu berbeda-beda tergatung lokasi. Target pasarnya yaitu kalangan pengusaha dan profesional, keluarga, dan kalangan industri.Dia mengatakan orang Indonesia belum terbiasa makan ikan mentah dan berbeda dengan orang Jepang yang sudah menjadi makanan sehari-harinya. Untuk itu, pihaknya, berusaha memperkenalkan lebih luas tentang menu otentiknya kepada orang Indonesia dengan mengadakan cooking class setiap akhir pekan.Kalau konsumen Jepang, katanya, sudah tidak akan pindah lagi ke restoran lain, karena mereka menyukai menu tradisional, sedangkan konsumen Indonesia menyukai menu fusion.Dia berharap dengan kegiatan cooking class itu semakin banyak orang Indonesia yang menyukai menu sushi atau sashimi. Selain itu, restoran Sakura yang terletak di kawasan Jl. Sudirman itu akan menggalakan menu keiseki yang merupakan set menu fine dining. (tw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
