JAKARTA: Pemerintah menyerahkan peran sentral kepariwisataan ke pemerintah daerah dan para pelaku usaha pariwisata di daerah.Mari Elka Pangestu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mengatakan hal tersebut dalam jumpa pers menjelang konferensi Pariwisata Nasional pada 5-6 Desember di Jakarta, hari ini.“Melalui konferensi ini kami akan paparkan peta strategis rancangan Kementerian dapat dilaksanakan secara nyata oleh pemda melalui kebijakan masing-masing yang didukung swsata,” katanya .Mari mengatakan Pariwisata dapat memberikan kontribusi yang signifikan bukan hanya pada pendapatan asli daerah (PAD) tapi juga terhadap perkembangan ekonomi daerah.Dia mengatakan konferensi itu juga menjadi ajang sosialisasi Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional (RIPPARNAS) .Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar menambahkan konferensi itu diharapkan dapat menghasilkan roadmap yang implementasinya dapat dilaksanakan bersama dan dirancang dengan peran serta para pelaku termasuk dengan melakaukan riset-riset pariwisata.Saat ini, katanya, baru 20-30% daerah yang melek pariwisata. Bahkan hanya 10% dari seluruh pemerintah daerah.“Oleh karena itu kita harus yakinkan para kepala daerah bahwa pariwisata itu sektor yang seksi dan jadi solusi untuk menggerakkan perekonomian daerah ,” kata Sapta.Sejauh ini pemerintah provinsi yang serius dalam pengembangan pariwisata adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Lombok, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Bangka dan Belitung dan Lampung .Konferensi yang bertemakan "Pembangunan Pariwisata Daerah Untuk Mendukung Pariwisata Nasional dan Peningkatan Ekonomi Daerah" ini akan dihadiri oleh seluruh stakeholder kepariwisataan.(Hss/Bsi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
