Travel

Visa bersama Asean untungkan wisata Bali

Matroji
Senin, 14 November 2011 - 13:35
Bagikan

 

DENPASAR: Sejumlah kalangan praktisi di Provinsi Bali memprediksi penerapan visa bersama untuk negara kawasan Asean akan lebih menguntungkan industri pariwisata dengan sedikit menekan angka visa on arrival.
 
Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia, Ngurah Wijaya mengatakan pada pemberlakuan dokumen yang dikeluarkan oleh sebuah negara memberikan seseorang izin untuk masuk ke negara secara bersama untuk kawasan Asean. 
 
“Namun akan sedikit mengoreksi pertumbuhan visa on arrival,” katanya, hari ini.
 
Pada rencana pemberlakuan visa bersama, lanjutnya, dinilai akan sangat potensial dan menguntungkan sektor pariwisata di Indonesia, terutama untuk Bali. Pada 2011, pemerintah Indonesia menargetkan Bali memenuhi 2,7 juta wisatawan mancanegara dari 6,7 juta target wisatawan secara nasional 2011.
 
Penggerak industri di Bali, katanya, menyatakan setuju. Terlebih saat ini sudah banyak akses transportasi udara yang menghubungkan secara langsung kota-kota besar di ASEAN termasuk Indonesia. 
 
“Sudah ada 17 pintu masuk utama lewat jalur udara yang terhubung langsung dengan berbagai kota besar di ASEAN.”
 
Bank Indonesia mencatat, Visa on Arrival juga mengindikasikan pertumbuhan di sector PHR. Penerimaan VoA pada triwulan III/2011 sebesar US$16,44 juta, atau meningkat 6,72% (year on year/yoy) dibanding penerimaan periode yang sama tahun 2010 yang mencapai US$15,40 juta.
 
Data Bank Indonesia melengkapi, Trnsaksi valas di 15 authorized Money changer di Bali juga menzcatatkan pertumbuhan sebesar 11,90% (y-o-y), dengan jumlah transaksi pada triwulan III/2011 tercatat sebesar US$177,82 juta. 
 
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Provinsi Bali, Perry Markus mengatakan tertekannya angka pendapatan visa on arrival di Bali dapat disiasati dengan multiple effect yang dihasilkan dari melonjanya tingkat kunjungan. (arh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro