JAKARTA: Manajemen PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, mengucapkan permohonan maaf yang mendalam atas ketidaknyamanan yang menimpa pengunjung Atlantis Water Adventure.
Budi Karya Sumadi, Direktur Utama PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk, menjelaskan bahwa kejadiannya adalah terlepasnya elemen vyro semen sebagai penunjang luncuran sesuai konsep kawasan Atlantis. Struktur peluncur maupun struktur kolam tetap utuh dan kokoh, katanya.
"Kami melakukan kordinasi dengan berbagai pihak, termasuk rumah sakit untuk penanganan medis dan sekali lagi kami ucapkan simpati yang mendalam terhadap empat pengunjung kami yang mengalami luka pada bagian kaki," katanya dalam siaran persnya hari ini.
Seluruh penanganan medis, katanya, sepenuhnya menjadi tanggung jawab manajemen. "Kami telah melakukan kordinasi dan evaluasi lebih lanjut dengan berbagai pihak mengenai kejadian ini untuk keselamatan dan kenyamanan pengunjung."
Seperti diketahui, sebanyak 2 orang terluka akibat robohnya kanal luncur wahana permainan air Atlantis Water Adventure, Ancol. Keduanya berada di bawah dan atas bangunan ketika terjadi musibah tersebut.
Pasangan suami-istri tersebut dievakuasi dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Luka yang dialami pasangan yang tengah berwisata itu beberapa bagian tubuhnya karena terjepit reruntuhan bangunan.
Robohnya kanal tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Pada saat kejadian, orang-orang sibuk menyelamatkan dirinya masing-masing namun pasangan suami istri itu menemui naas sehingga menjadi korban. (ln)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
