YOGYAKARTA: Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Dinas Pariwisata mengalokasikan dana sebesar Rp450 juta untuk membenahi pondok wisata atau penginapan di sekitar kawasan Gunung Merapi, Sleman, demi menunjang bangkitnya kegiatan pariwisata di daerah tersebut.
Kepala Sub Bagian Program dan Informasi Dinas Pariwisata DIY Setiawan K E mengatakan dana bantuan pemerintah tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DIY yang direncanakan akan disalurkan pada Oktober 2011 mendatang.
Saat ini terdapat 219 pondok wisata atau penginapan di sekitar kawasan Merapi yakni ada sebanyak sekitar 180 penginapan di kawasan Kaliurang, sisanya di Cangkringan. "Nantinya, dana tersebut akan diberikan kepada penginapan yang membutuhkan renovasi fisik,”jelasnya di kantornya hari ini.
Dana tersebut, lanjutnya, akan diiberikan langsung secara tunai. Besaran nilai dana akan disesuaikan dengan tingkat kerusakan yang dialami penginapan akibat erupsi Merapi tahun lalu.
“Kami masih berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, dan masyarakat untuk mengatur kriteria-kriteria yang memperoleh bantuan. Hanya penginapan yang rusak saja yang akan memperoleh bantuan,” jelasnya.
Dia menjelaskan kawasan wisata Merapi sendiri kini telah 75% telah pulih. Selama bencana Merapi, penginapan hanya mengalami kerusakan ringan seperti bagian atap dan genteng.
“Sebelumnya pembenahan-pembenahan juga telah dilakukan di Sleman ini, bahkan untuk pemulihan pariwisata di Sleman menjadi fokus. Sebanyak 70% angaran dilakukan untuk pembenahan dan mempromosikan obyek wisata di Sleman,” ungkapnya.
Dari 15 kegiatan yang diselenggarakan dinas Pariwisata DIY, sebanyak 10 kegiatan dilakukan di Sleman.
Potensi pariwisata Sleman, lanjutnya, cukup menjanjikan. Saat ini lokasi bencana erupsi Merapi seperti lava tour menjadi obyek wisata menarik bagi wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
“Belum lagi ada pula desa-desa wisata di Sleman yang juga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan melalui keunikan paket-paket kegiatan yang dimiliki masing-masing desa,” ungkapnya.
Desa wisata, lanjutnya, menjadi tempat wisata alternatif bagi wisatawan. Terdapat 91 desa wisata di DIY namun hanya 30 desa wisata yang layak sebagai obyek wisata di DIY dan sebanyak 50% berada di kawasan Sleman. (ln)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
