SURABAYA: Tempat rekreasi sekaligus edukasi tampaknya akan semakin tren sebagai alternatif tujuan wisata keluarga. Apalagi tematik yang satu ini bisa berkembang mudah di daerah perkotaan, tak ubahnya objek wisata buatan lainnya.
Adalah Ciputra Waterpark Surabaya yang selama ini sudah kondang dengan wahana rekreasi air menambah satu lagi fasilitas hiburan yang pas buat acara keluarga. Menikmati film lima dimensi (5D) itulah yang kini sedang dikembangka dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi kraft werk dari Austria.
"Kami menyebutnya wahana Adventure Theater 5 Dimension untuk sebuah tontonan film berdurasi 15 menit hingga 20 menit untuk satu putaran film," ujar Senior Manager Sales & Marketing Ciputra Waterpark Surabaya, Yogi Nugroho.
Film ini memang sedikit unik, disebut 5D karena pada dasanya hanya sebuah gabungan antara film 4D dengan penampilan teather monolog seorang jagoan atau seorang putri duyung. Saat pemutaran film 4D Turtle Vision, misalnya akan tampil seorang tokoh putri duyung yang dimainkan seorang pemain teather di depan layar.
Untuk memberikan atraksi yang sempurna, di depan layar dan sekitarnya ditampilkan efek lampu. Begitu juga semburan asap dan bayangan untuk menguatkan tokoh putri duyung. Sambil menari, sang putri pun melakukan prolog sebagai pembuka film.
Sebagaimana menonton film dua atau tiga dimensi, film 4D ini juga menggunakan kacamata khusus. Begitu juga dengan gerakan kursi penonton. Bedanya untuk di Waterpark kali ini goyangan kursi tidak pengaruh besar terhadap sensasi film itu sendiri.
Akan tetapi percikan air, asap, turunya embun yang mirip hujan salju halus merupakan sensasi tersendiri. Namun menurut Yogi yang penting di arena senilai Rp8miliar ini adalah unsur edukasi.
"Wahana petualangan baru ini untuk melengkapi atau sebagai pilihan lain di area Ciputra Waterpark dan kami bisa mengklaim baru satu-satunya di Indonesia,"
tuturnya.
Sedikitnya tiga film yang siap diputar saben hari yakni Pirate Story sebuah film animasi yang seru lucu dengan gerakan action. Berikutnya film Turtle Vision sebuah film edukasi anak dan remaja tentang petualangan penyu melawan keserakahan manusia. Terakhir Monster of the Deep yang mengisahkan kehidupan bawah laut berjuta-juta tahun silam.
Wahana seperti itu, tampaknya memang pas menigingat target market Ciputra Waterpark selama ini memang anak sekolah. General Manager Ciputra Waterpark Surabaya Sony Cahyo Suasono optimistis kehadiran hiburan film ini akan mempu mendongkrak kunjungan hingga 5%.
Pada hari biasa rata-rata kunjungan Waterpark di Citraland ini berkisar antara 1.500-2.000 orang pada akhir pekan dan sekitar 500-700 orang pada hari biasa. "Kami berharap fasilitas tambahan ini sebagai alternative bagi pengunjung untuk merasakan sebuah pengalaman seru." (sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
