LONDON: Indeks harga kopi yang diterbitkan International Coffee Organization menunjukkan kenaikan 82,2% menjadi 231,24 sen per pon pada April tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
Kenaikan harga tersebut lebih signifikan dialami kopi alami Brasil yang naik 117,5% menjadi 273,40 sen per pon pada April 2011 dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun lalu.Berdasarkan laporan bulanan yang diterbitkan oleh International Coffee Organization (ICO), kopi jenis arabika tipe Columbian Milds mengalami kenaikan ke level tinggi baru menjadi 312,95 sen per pon, tertinggi sejak Mei 1997.Adapun, ICO menyebutkan kenaikan harga tersebut dipicu oleh spekulasi pada kekhawatiran cuaca yang merusak perkebunan kopi di Brasil dan pegunungan Andes. Di sisi lain, penurunan dolar AS mengurangi keuntungan ekspor negara produsen, seperti Brasil, Kolombia, Guatamala, India, Indonesia, dan Meksiko. Indeks nilai tukar dolar terhadap enam mata uang utama turun menjadi 73,93 pada 29 April dari 75,83 pada 4 April 2011, terendah sejak 22 April 2008.Volume ekspor kopi sepanjang Maret 2011 menembus jumlah tertinggi baru sebesar 10,4 juta pak. Secara kumulatif ekspor dunia sepanjang 6 bulan pada 2010/2011 (Oktober 2010 - Maret 2011) mencapai 53 juta pak, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yaitu 45,8 juta pak.Menurut ICO, pertumbuhan nilai ekspor tersebut terjadi bukan akibat kenaikan harga, tetapi didorong oleh peningkatan konsumsi kopi dunia. (spr)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
