Travel

Merasakan Sensasi "Terbang" dengan Ketapel 60 km/jam di Selandia Baru

Rayful Mudassir
Senin, 13 Agustus 2018 - 09:23
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Pengalaman baru memacu adrenali mulai dapat Anda rasakan di Di Queenstown, Selandia Baru. Sebuah "katapel manusia" baru saja diresmikan dan dapat meluncurkan penggunanya hampir 500 kaki ke udara dengan kecepatan hingga 60 mil per jam.

Sebuah pelontar berupa bungee jumping bernama Nevis Catapult dapat Anda rasakan dengan memberi lompatan tinggi kemudian membiarkan kabel elastis yang tebal menarik penggunanya kembali ke tempat semula. Permainan ini benar-benar memacu adrenalin bagi Anda pecinta olahraga ekstrim.

Co – founder A.J Hackett Bungy di Selandia Baru, Henry van Asch mengaku pertama kali memperkenalkan bungee jumping sejak 30 tahun lalu. Ide membat ketapel manusia ini telah lama ada dalam pikirannya.

Mereka memulai proyek bungee jumping di Prancis. “Pada satu titik saya membentangkan bungee di antara dua jembatan besar dan melakukan hal yang sama. Kami mulai merancangnya dengan sungguh-sungguh tiga tahun lalu,” kata van Asch seperti dikutip Bloomberg.

Menurutnya, butuh sekitar satu tahun untuk untuk mencapai hasil bungee jumping yang diinginkan ini. Kemudian dua tahun lalu perusahaan itu benar-benar masuk ke dalam desain teknis dan mekanisnya.

Setelah fasilitas ini mendapat akreditasi keamanan, barulah dipasang pada lembah yang sebenarnya. van Asch dan tim meluncurkan Nevis Catapult kepada publik pada hari Rabu lalu. Peluncuran ini disaksikan para pemimpin pariwisata lokal.

Teknologi pungee jumping ini mendapat dana segar berupa hibah dari pemerintah setempat NZD$500.000 atau senilai US$330.300.

"Mereka semua naik dengan tawa lebar di wajah mereka dan mata terbuka lebar," katanya.

Catapult Nevis dilengkapi dengan kabel harness. Pencari sensasi ekstrim ini diamankan ke sistem winch komputer yang dirangkai dengan tali bungee.

Sebelum dilontarkan, Anda akan diangkat dengan tali pengaman. Setelah siap, barulah pegangan tali akan melepas dan membuat Anda meluncur ke bawah. Sementara tali di atasnya akan mengarah ke depan sehingga mampu menambah ketegangan. Anda seakan terbang melewati dua lembah setinggi 500 kaki di bawah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro