Candi Singosari di Kabupaten Malang/Istimewa
Travel

KEK Pariwisata Singosari Bakal Sedot Investasi Rp40 Triliun

Peni Widarti
Senin, 5 Maret 2018 - 17:45
Bagikan

Bisnis.com, SURABAYA - Rencana pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Singosari di Kabupaten Malang Jawa Timur diperkirakan bakal menyedot investasi hingga Rp40 triliunan.

Kepala Badan Penanaman Modal (BPM) Jatim, Lily Sholeh mengatakan saat ini pengembangan KEK Pariwisata Singosari masih dalam tahap penyelesaian Detail Engineering Design (DED) dan Feasibility Study (FS) oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yang sebelumnya telah berpengalaman menggarap KEK Pariwisata Mandalika.

"Saat ini dari Pemprov Jatim juga terus dalam tahap pembahasan baik BPM dan Pemkab Malang sebelum kita presentasikan ke pusat. Rencananya April ini kami akan ke Kementerian Pariwisata dan Menko Perekonomian untuk presentasi," jelasnya kepada Bisnis, Senin (5/3/2018).

Dalam perencanaanya, kata Lily, KEK Pariwisata Singosari akan fokus pada pengembangan wisata heritage mengingat di kawasan Singosari tersebut merupakan bekas kerajaan tua yang lebih awal dari Majapahit.

"Nantinya di dalam kawasan akan ada museum, atraksi-atraksi budaya daerah, kegiatan wisata yang mendidik seperti Bromo geopark, juga kegiatan kepariwisataan alam lainnya karena lokasinya berada di kaki Gunung Arjuno dan Welirang," jelasnya.

Selain itu, katanya, akan ada area pendidikan semacam Silicon Valley atau sebutan rumah bagi banyak perusahaan teknologi informasi dari start up hingga yang ternama.

"Biasanya kan kalau pariwisata itu ramai hanya saat weekend atau libur panjang, nah sedangkan weekday-nya tidak ada kegiatan jadi akan diisi misalnya ke arah pendidikan seperti Silicon Valley, tapi ini baru rencana," imbuhnya.

Lily mengatakan saat ini sudah ada lahan sekitar 200-an ha yang siap dikembangkan untuk KEK Pariwisata Singosari. Ke depan, lanjutnya, kawasan KEK Singosari ini masih berpotensi untuk dilebarkan seiring dengan prospek yang ada baik pasar maupun investor.

Hingga kini pun sudah ada 3 investor di bidang properti atau akomodasi yang menyatakan ketertarikannya untuk menenamkan modalnya di KEK Pariwisata Singosari. Ketiga investor tersebut bergerak di bidang perhotelan dan restoran.

"Potensi investasi awal pengembangan kawasan ekonomi khusus ini sekitar Rp3 triliunan, tapi ke depan bisa mencapai Rp40 triliunan," imbuhnya.

Diharapkan, tambah Lily, bakal ada insentif bagi para investor yang akan berpartisipasi mengembangkan KEK Pariwisata Singosari ini, misalnya kemudahan dalam perpajakan dan percepatan izin-izin pendirian usaha dan bangunan.

"Melalui KEK diharapkan calon investor akan nyaman misalnya begitu mereka dapat izin, mereka bisa bangun dulu, lalu izin lainnya diurus kemudian," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Peni Widarti
Editor : Nancy Junita
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro