Salah satu kepadatan masyarakat di Kota Tokyo Jepang/Bisnis-Stefanus Arief Setiaji
Travel

Asia Tenggara Masih Tujuan Liburan Favorit Orang Indonesia

Amanda Kusumawardhani
Selasa, 9 Januari 2018 - 12:00
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kawasan Asia Tenggara masih menjadi primadona negara tujuan wisatawan Indonesia menghabiskan masa liburannya pada tahun lalu.

Marketing and Communication Supervisor Dwidaya Tour, Fransiscus X Siahaan, mengatakan kebanyakan wisatawan asal Indonesia memilih Singapura sebagai tujuan utama berlibur pada tahun lalu.

“Namun, jika dirinci, selain Singapura, minat berlibur wisatawan Indonesia ke Korea Selatan, Jepang, Hong Kong, dan Eropa Barat juga tinggi. Apalagi pada saat menjelang akhir tahun baru, negara-negara tersebut banjir peminat,” jelasnya kepada Bisnis, Selasa (9/1/2017).

Pasalnya, negara-negara tersebut menawarkan pengalaman berlibur akhir tahun yang identik dengan ‘winter holiday’. Pada saat periode liburan natal dan tahun baru, Hong Kong, Korea Selatan, dan Jepang memang sedang berlangsung musim dingin.

Sementara itu, Vice President Brand & Communication Panorama Group AB Sadewa mengemukakan bahwa minat berlibur masyarakat Indonesia terus mencatatkan pertumbuhan.

Di bawah bendera Panorama JTB Tours, anak perusahaan PT Panorama Sentrawisata Tbk. (PANR), tiga negara unggulan yang menjadi incaran masyarakat Indonesia untuk berlibur yakni Singapura, Malaysia, dan Thailand.

“Untuk yang baru pertama kali ke luar negeri, Malaysia cukup diminati, salah satunya ke Penang [Malaysia], lalu lompat ke Thailand. Saat ini, negara yang tergolong menjadi tujuan baru bagi wisatawan Indonesia adalah Vietnam,” jelasnya.

Sebaliknya, kelas menengah lebih berminat untuk berkunjung ke Jepang dan Korea Selatan. Banyaknya paket perjalanan yang murah dan harga tiket perjalanan yang memadai diakuinya menjadi kelebihan kedua negara ini.

“Lalu, untuk segmen premium, ada beberapa destinasi yang kami tawarkan yaitu kawasan Mediterania, dan New Zealand. Kawasan Mediterania kurang diminati karena harga paketnya cukup mahal, sebaliknya New Zealand pada tahun lalu memiliki banyak peminat,” ucapnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro